Kebijakan Pelonggaran Mobilitas Buat Okupansi Hotel Daerah Wisata Meningkat
Namun, peningkatan terjadi kurang signifikan. Mengingat saat ini baru kuartal pertama tahun 2022. Di mana biasanya memang bukan musim liburan.
Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Maulana Yusran mengatakan okupansi hotel secara nasional mengalami perubahan sejak pemerintah memberikan kebijakan pelonggaran mobilitas. Terutama didorong dengan kebijakan bebas karantina dan bebas visa on travel.
"Ada penambahan wisatawan dan penerbangan (dari kedatangan wisman), ini nilai plusnya bisa dilihat di Bali dan Bintan," kata Maulana saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Senin (21/3).
-
Siapa yang merancang Hotel Indonesia? Bangunan Hotel Indonesia dirancang oleh arsitek Abel Sorensen, dan istrinya Wendy asal Amerika Serikat.
-
Kenapa Hotel Indonesia dibangun? Hotel ini dibangun atas gagasan dan perencanaan matang presiden RI pertama, Soekarno.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Kapan arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda di Hotel Majapahit? Tempat Bersejarah Atap bangunan hotel jadi saksi perjuangan arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda Merah Putih Biru menjadi Merah Putih pada 19 September 1945.
-
Kapan Hotel Indonesia diresmikan oleh Presiden Soekarno? Hotel Indonesia diresmikan pada tanggal 5 Agustus 1962 oleh Presiden RI Pertama, Soekarno, guna menyambut pagelaran Asian Games IV tahun 1962.
-
Bagaimana cara Soekarno meresmikan Hotel Indonesia? Sukarno menggunting pita sebagai tanda peresmian hotel ini, setelah merencanakan pembangunannya selama 2 tahun.
Namun, peningkatan terjadi kurang signifikan. Mengingat saat ini baru kuartal pertama tahun 2022. Di mana biasanya memang bukan musim liburan.
"Sekarang ini masih kuartal pertama, ini pasti okupansi rendah, apalagi menjelang bulan puasa jadi memang low season buat pariwisata," kata dia.
Musim kenaikan wisatawan atau perjalanan bisnis biasanya terjadi menjelang pertengahan tahun maupun di akhir tahun. Terutama tahun ini diperkirakan akan ada peningkatan pergerakan masyarakat pada kuartal ketiga karena ada momentum libur lebaran.
"Di kuartal kedua ini ada lebaran dan itu banyak kegiatan di sana," kata dia.
Hanya saja, peningkatan tersebut diperkirakan kurang maksimal. Sebab saat ini frekuensi penerbangan ke sejumlah daerah mengalami penurunan. Hal ini terjadi karena sejumlah operator penerbangan yang menarik pesawatnya melayani rute-rute tertentu. Sehingga tujuan wisata atau perjalanan bisnis bisa mengalami penurunan.
"Jadi setiap tujuan juga berkurang, sedangkan transportasi udara ini juga penting buat pergerakan orang. Khususnya buat kita yang negara kepulauan, ini jadi tantangan baru kami," kata dia.
Baca juga:
Okupansi Hotel di NTB Naik 60 Persen Selama MotoGP Berlangsung
Digagas pada Era Wali Kota Jokowi, Hotel 28 Lantai di Solo Segera Dibangun
Karantina Dihapus dan Bebas Visa Diberlakukan, Okupansi Hotel di Bali Naik 25 Persen
Penonton MotoGP Langsung ke Lombok, Pemesanan Ratusan Kamar Hotel di Bali Batal
Sandiaga Sebut Masih Tersedia 6.492 Kamar Penginapan Jelang MotoGP Mandalika
Hotel Tempat Menginap Wisman di Bali Wajib Menyediakan Kamar Isolasi