Kejar target satu persen investor, BEI sasar kaum wanita
Wanita dinilai merupakan pengendali keuangan keluarga.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memimpikan jumlah investor Indonesia setidaknya 1 persen dari total jumlah penduduk Indonesia yang mencapai lebih dari 240 juta jiwa. Saat ini jumlah investor di pasar modal sekitar 0,2 persen dari seluruh penduduk Indonesia.
Kepala Divisi Edukasi BEI Joko Saptono memaparkan, impian ini diupayakan tercapai salah satunya melalui sosialisasi dan edukasi pasar modal ke berbagai penjuru Tanah Air dan berbagai kalangan.
"Sosialisasi pasar modal rutin dilakukan setiap tahun bukan hanya BEI tapi OJK. Sekitar 450.000 jumlah investor yang tercatat di KSEI padahal target 1 persen dari jumlah penduduk Indonesia jadi investor pasar modal," papar Joko di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (28/4).
Joko melihat, jumlah penduduk Indonesia yang besar merupakan potensi yang masih harus digarap, terlebih lagi kaum wanita. Menurut Joko, wanita merupakan pengendali keuangan keluarga. Oleh sebab itu, wanita merupakan potensi yang besar untuk bisa berpartisipasi di pasar modal Indonesia.
"Kalau di rumah ibu-ibu itu Menteri Keuangan dan punya kekuasaan atas uang. Kalau kami bisa mempengaruhi ibu-ibu untuk investasi di pasar modal maka bisa meningkatkan jumlah investor pasar modal," jelas Eko.
BEI sendiri mengaku mulai membidik kaum wanita di Indonesia agar lebih banyak terlibat dalam investasi di pasar modal. "Kali ini menyasar kaum ibu," tutup Eko.