Kekesalan Menteri Susi pulau di Indonesia dikuasai orang asing
Susi mengaku belum memikirkan strategi agar pihak asing tidak semena-mena di Indonesia.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti geram lantaran banyak pulau kecil di Indonesia dimiliki asing. Kekesalan ini muncul setelah dia mendengar kabar berita soal orang lokal justru diusir saat ingin memasuki pulau di negara sendiri.
"Seolah orang Indonesia akan mengotori dan merusak lingkungan," ujarnya saat ditemui di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (5/11).
-
Dimana letak pulau pribadi milik Susi Pudjiastuti? Pulau yang diberi nama Pulau Susi itu merupakan pemberian warga Nanggroe Aceh Darussalam sebagai bentuk penghargaan terhadap Susi ketika menolong korban tsunami.
-
Bagaimana Sulawesi Utara meningkatkan pariwisata nya? Seperti parade kapal perang dan parade pesawat temput. Berbagai kegiatan tersebut digelar untuk meningkatkan pariwisata di Sulawesi Utara dan kami berterima kasih segala kegiatan Provinsi Sulut selalu di-support oleh pemerintah pusat," kata Olly.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Bagaimana Susi memanfaatkan Pulau Susi? Justru, dia memanfaatkan Pulau Susi untuk budidaya lobster.
-
Apa saja yang ditawarkan wisata bahari di Sulawesi Tenggara? Wisata bahari di Sulawesi Tenggara menyajikan berbagai pengalaman seru. Wisata bahari termasuk destinasi favorit yang sering dikunjungi di Indonesia. Ini tidak lain karena Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdapat banyak pantai yang indah dan eksotis.
-
Kenapa wisata bahari di Sulawesi Tenggara begitu menarik? Taman Nasional Wakatobi terkenal karena keindahan alam bawah lautnya yang spektakuler.
Saat ditanya apakah kekesalannya ini akan ditumpahkan dalam bentuk moratorium pemberian izin pengelolaan pulau pada pihak asing? Susi mengaku belum memikirkan soal itu.
Namun, dia berjanji akan mengkaji kebijakan ini agar kedua belah pihak saling diuntungkan. "Nanti lah satu-satu. Sekarang masalah perikanan dulu," tuturnya.
Pendiri maskapai penerbangan Susi Air ini juga mengungkapkan bahwa potensi pariwisata kelautan sangat tinggi. Potensi ini saat ini belum termanfaatkan secara maksimal.
"Laut akan lebih bermanfaat jika dijaga buat pariwisata kelautan," ucapnya.
Sebelumnya, sebuah video yang diunggah pemilik channel Watchdoc Documentary Maker ke Youtube menghebohkan netizen (pengguna internet). Di dalam video berjudul 'Ondeh Mandeh' tersebut, terlihat warga negara asing yang mengusir wisatawan lokal saat mengambil gambar Pulau Cubadak, Pesisir Selatan, provinsi Sumatera Barat.
Dengan menggunakan bahasa Indonesia yang fasih, warga negara asing wanita itu mengatakan, ia merasa tidak perlu jika pulau yang dihuninya dipromosikan. Wisatawan lokal beserta pemandu tur yang tidak ingin berselisih kemudian memilih untuk meninggalkan pulau.
Menurut pengakuan penduduk setempat, warga negara asing tersebut dikenal tidak ramah dengan masyarakat lokal. Hal ini berbeda dengan pengelola sebelumnya.
Tidak hanya penduduk dan wisatawan lokal, pengelola Pulau Cubadak tersebut juga pernah mengusir pejabat tinggi Sumatera Barat saat berkunjung ke berpantai bersih tersebut. Bahkan pejabat kepolisian setingkat Wakapolda pun berani diusir.
(mdk/noe)