Kelapa Sawit RI Masih Dominasi Pasokan Minyak Nabati Global di 2023
Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto mengatakan, potensi minyak kelapa sawit (CPO) Indonesia sangat besar karena masih berkontribusi sekitar 58 persen, atau setara 46,5 juta metrik ton kepada total pasokan minyak sawit dunia yang mencapai 79,16 juta metrik ton.
Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto mengatakan, potensi minyak kelapa sawit (CPO) Indonesia sangat besar karena masih berkontribusi sekitar 58 persen, atau setara 46,5 juta metrik ton kepada total pasokan minyak sawit dunia yang mencapai 79,16 juta metrik ton.
Produksi itu tercatat lebih baik dari rata-rata pasokan minyak nabati utama lainnya seperti biji bunga matahari (20,14 juta metrik ton), rapeseed (31,53 juta metrik ton) dan kedelai (61,9 juta metrik ton).
-
Mengapa kelapa sawit penting untuk perekonomian Indonesia? Kelapa sawit adalah salah satu komoditas yang penting untuk perekonomian Indonesia dan juga memiliki banyak kegunaan praktis dan kesehatan.
-
Mengapa kelapa sawit cocok dibudidayakan di Indonesia? Kelapa sawit hanya hidup di daerah tropis, seperti Indonesia, Malaysia, sebagian kecil wilayah Afrika, dan Amerika Latin.
-
Di mana penanaman kelapa sawit pertama kali dilakukan secara komersial di Indonesia? Sejak 1910, kelapa sawit banyak dibudidayakan secara komersial dan meluas di Sumatera.
-
Di mana Widodo merintis usaha kerajinan limbah kayu jati? Setelah pensiun tahun 1994, ia pindah ke Desa Tempurejo, Kabupaten Boyolali. Saat pensiun itulah Widodo merintis usaha kerajinan yang diolah dari limbah kayu jati.
-
Bagaimana kelapa sawit pertama kali diperkenalkan dan ditanam di Indonesia? Kelapa sawit pertama kali ditanam di Kebun Raya Bogor, pada tahun 1848 oleh orang Belanda yang datang ke Indonesia.
-
Apa manfaat kelapa sawit untuk kesehatan manusia? Minyak goreng yang berasal dari kelapa sawit adalah salah satu bahan pokok yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk memasak berbagai macam makanan. Minyak goreng kelapa sawit memiliki kandungan lemak jenuh yang rendah dan lemak tak jenuh yang tinggi, sehingga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mencegah penyakit jantung.
Dominasi ini diperkirakan akan berlanjut di 2023, meski harga produk ekspor andalan tersebut tidak akan setinggi tahun ini, karena momen puncak kenaikan harga komoditas sudah melandai.
"Minyak sawit masih akan mendominasi dibanding minyak nabati lain," kata Eko di Jakarta, dikutip Antara, Kamis (24/11).
Sementara itu, Ekonom Universitas Indonesia Telisa Falianty juga menilai gangguan maupun guncangan yang terjadi pada industri kelapa sawit Indonesia bisa mempengaruhi pasokan CPO dunia. Oleh karena itu, proses hukum yang bisa mengganggu keberlangsungan industri kelapa sawit harus diselesaikan karena bisa berdampak pada perubahan regulasi dan kebijakan yang tidak menguntungkan.
"Contohnya regulasi larangan ekspor CPO dan turunannya pada 28 April 2022, menyebabkan berbagai dampak seperti turunnya harga CPO dunia, kekurangan suplai CPO global, dan kelebihan suplai CPO domestik," katanya.
Menurut dia, perekonomian nasional belum bisa lepas dari industri kelapa sawit karena produksinya mencakup 82 persen dari total produksi tanaman perkebunan dan sektor ini melibatkan tenaga kerja dalam jumlah besar.
"Sebab proses pengolahan kelapa sawit membutuhkan proses yang panjang, sehingga banyak tenaga kerja terlibat pada industri tersebut. Selain itu, buruh tani dan pekerja lepas juga sangat terdampak," katanya.
Sementara itu, anggota Komisi IV DPR Daniel Johan menyakini industri kelapa sawit nasional akan tetap maju sepanjang hukum ditegakkan dengan baik. "Penegakan hukum sesuatu yang memang harus dilakukan, yang penting dijalankan dengan profesional dan bukan dicari-cari. Penegakan hukum harus menjadi bagian utuh dari kepastian hukum," sebutnya.
Dia mengingatkan industri sawit juga sangat strategis di mata dunia, karena menyangkut berbagai produk strategis seperti pangan, sandang dan energi dunia. "Pertumbuhan Indonesia saat ini masih bisa positif dan neraca perdagangan bisa surplus, karena sawit salah satunya. Jadi, bila industri ini terguncang maka kebalikannya yang akan terjadi," kata Daniel.
Baca juga:
Puluhan Perusahaan di Riau Garap Kawasan Hutan Tanpa Izin
Penjualan Moncer, Holding PTPN III Raup Laba Rp5,06 Triliun Hingga Oktober 2022
Teken Kontrak, Indonesia Bakal Ekspor 1 Juta Ton Sawit ke China
Penjualan CPO Naik 32 Persen, Pendapatan Perusahaan Sawit BWPT Tembus Rp3,4 Triliun
Minyak Makan Merah Disebut Bisa Perbaiki Gizi Balita
Minyak Makan Merah Hanya Diproduksi Koperasi Petani Sawit, di Luar Itu Ilegal