Kelola LNG di Kalimantan Timur, Reethau Group dan Pertagas Niaga Teken Kontrak Senilai Rp1 Triliun
Sebagai bahan bakar ramah lingkungan dengan nilai ekonomis tinggi, Liquified Natural Gas (LNG) dikenal sebagai energi tanpa limbah dengan nilai ekonomis tinggi.
Reethau Group melalui PT Reethau Dharma Andalan resmi menandatangani kontrak kerja sama dengan PT Pertagas Niaga untuk Pekerjaan Jasa Pengangkutan, Penyimpanan, dan Regasifikasi LNG di wilayah Kalimantan Timur.
Proyek yang akan dilaksanakan di Provinsi Kalimantan Timur ini memiliki nilai kontrak lebih dari Rp 1 triliun dalam jangka 10 tahun dengan skema 5 tahun dan perpanjangan 5 tahun.
- PGN dan Likuid Nusantara Gas Kolaborasi Gali Potensi Gas di Jawa Timur
- Perusahaan Migas Kolaborasi Percepat Kemandirian Energi Nasional, Nilai Kerja Sama Tembus Rp94 Triliun
- Resmi, PGN Dapat Tambahan Pasokan LNG dari Kilang Tangguh
- Pertagas Siap Tambah Ketersediaan LNG di Jawa dan Bali, Begini Strategi Dilakukan Perusahaan
Sebagai bahan bakar ramah lingkungan dengan nilai ekonomis tinggi, Liquified Natural Gas (LNG) dikenal sebagai energi tanpa limbah dengan nilai ekonomis tinggi.
Keberadaan LNG bahkan mampu membantu meningkatkan perekonomian di daerah hingga membuka lapangan pekerjaan baru. Bahkan, hingga saat ini pemerintah terus fokus pada transisi energi dari bahan bakar fosil konvensional ke energi yang lebih bersih dan berkelanjutan, termasuk LNG.
"Reethau Dharma Andalan melakukan kerja sama Pembangunan Proyek Regasifikasi dengan PT Pertagas Niaga, dan menjadi milestone baru Reethau Dharma Andalan dalam mengembangkan bisnis di sektor LNG. Kami percaya bahwa investasi dalam infrastruktur LNG ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi perekonomian dan ketahanan energi nasional," ucap Direktur Utama PT Reethau Dharma Andalan, Arry Pasya di Jakarta, Rabu (4/9).
Dalam perencanaan proyek ini, Reethau Dharma Andalan mempersiapkan dengan matang serta mempertimbangkan aspek Health Safety Environment (HSE). Perusahaan senantiasa berinvestasi dengan menyediakan Iso Tank dan peralatan regasifikasi kualitas terbaik.
Tim project sekaligus sudah menyeleksi vendor peralatan, EPC, dan jasa transportasi laut terbaik serta memastikan seluruh aspek agar pekerjaan ini berjalan tepat waktu. Seluruh keberhasilan yang dicapai tersebut merupakan hasil dari semangat seluruh tim yang dimiliki Reethau.
"Dengan keberadaan seluruh tim yang memiliki satu visi sinergi yang sama, kami yakin proyek ini akan berjalan dengan sukses dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan industri energi nasional," tutup Arry Pasya.
- Pantas Banyak Orang Indonesia Pilih Kerja di Arab Saudi, Ternyata Segini Gaji Sopir Bus di Mekkah Bikin Tergiur
- Doa Menabung untuk Menikah & Dilimpahkan Rezeki oleh Allah SWT, Bisa Jadi Amalan Tiap Hari
- Teknologi ini DIpercaya Jadi Kunci Pembangunan Piramida Mesir Kuno
- Inalillahi Wainna Ilaihi Rajiun, Menteri Airlangga dan Keluarga Besar Golkar Berduka
- Sang Anak Temukan Rapor hingga Ijazah Jadul Milik Ayahnya, Banyak Nilai Merah hingga Izin Sakit 50 Hari
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024