Keluh Pedagang Obat Herbal Terdampak Obat Sirop Anak Berbahaya
Kulsum menuturkan, kondisi tersebut cukup memberatkan bagi pelaku usaha obat-obatan herbal.
Umi Kulsum, penjual suplemen dan obat herbal merasakan penjualan produknya mengalami penurunan. Masyarakat dinilai menghentikan konsumsi obat ataupun suplemen setelah merebaknya kasus gagal ginjal akut pada anak.
"Masalahnya, yang disebut sebagai penyebab sakit ginjal pada anak itu kandungan yang vital bagi kaum ibu-ibu, paracetamol," ujar Kulsum kepada merdeka.com, Selasa (25/10).
-
Mengapa Ciwang Mak Oyah viral? Kabarnya, beberapa video yang memberi ulasan jajanan ciwang ini viral hingga FYP di media TikTok dan Instagram.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kapan keju aroma menjadi viral? Keju aroma adalah camilan viral bercita rasa lezat. Keju adalah salah satu makanan yang sangat populer dan disukai oleh banyak orang. Keju memiliki beragam rasa, tekstur, dan aroma yang membuatnya cocok untuk ditambahkan ke berbagai makanan. Bukan hanya itu, keju juga sering kali menjadi bahan dasar untuk berbagai olahan camilan. Seperti olahan camilan keju aroma yang viral dalam beberapa waktu terakhir.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Kenapa Kolak Mangga Besar ini viral? Karena porsi melipah, dengan rasa yang enak dan harga murah, maka kedai tersebut berhasil bertahan selama kurang lebih tiga puluh tahun. âMungkin ini sudah jadi berkah saya, dan orang juga tau rasanya bagaimana di mana-mana juga,â sambung Tri.
Sebagai agen dari produk herbal yang menerapkan skema bisnis multi level marketing (MLM), Kulsum mengonfirmasi kondisi tersebut ke rekannya sesama agen. Respon mereka sama, kaum ibu memilih tidak membeli obat herbal karena khawatir terkontaminasi kandungan berbahaya.
Kulsum menuturkan, kondisi tersebut cukup memberatkan bagi pelaku usaha obat-obatan herbal. Lantaran, meski sudah tersertifikasi uji laboratorium dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), obat yang dianggap berbahaya saat ini pun telah lama dikonsumsi masyarakat dan beredar di pasaran.
"Ibu-ibu jadi sangsi, meski produk kami sudah ada label BPOM mereka lebih memilih untuk mengonsumsi makanan atau minuman sehat, ketimbang dibantu oleh suplemen," ucapnya.
Data Kemenkes
Data terakhir, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, terdapat 245 kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal per 23 Oktober 2022 yang tersebar di 26 provinsi di Indonesia. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap, gagal ginjal akut disebabkan oleh senyawa kimia berbahaya dari pelarut obat sirop.
Senyawa kimia berbahaya itu adalah ethylene glycol (EG), diethylene glycol (DEG), dan ethylene glycol butyl ether (EGBE).
"Ini adalah pelarut tambahan yang memang sangat jarang ditulis di senyawa aktif obat dan pelarut tambahan sebenarnya tidak berbahaya. Tapi kalau kualitas produksi pelarut tambahan buruk, dia menghasilkan cemaran-cemaran," jelas Budi saat konferensi pers di Kemenkes, Jakarta, Jumat (21/10).
"Kemenkes melarang sementara peredaran 102 obat sirop yang diduga mengandung zat kimia berbahaya pemicu terjadinya gagal ginjal akut pada anak. "Setelah kita lihat obatnya ini, itu kami melapor ke presiden. Pesiden bilang ‘Pak Menkes dibuka saja biar tenang masyarakat'. Kita lakukan transparansi ke publik, jadi kita buka," tambah Budi.
(mdk/idr)