Kemenhub naikkan subsidi kereta tahun depan jadi Rp 1,8 triliun
Subsidi kereta tahun depan naik 20 persen.
Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan kembali menjalin kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) terkait Kewajiban Pelayanan Publik (PSO) Bidang Angkutan Kereta Api Pelayanan Kelas Ekonomi Tahun 2016. Penyelenggaraan PSO wajib dilakukan setiap tahunnya guna memberikan layanan angkutan kereta api, baik antarkota maupun perkotaan kepada masyarakat pengguna kereta.
Direktur Jendral Perkeretaapian, Hermanto Dwiatmoko mengatakan, besaran PSO angkutan kereta tahun depan mencapai Rp 1,8 triliun atau naik 20 persen dari anggaran tahun sebelumnya.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Kapan Balai Yasa Madiun diserahterimakan ke PT Industri Kereta Api? Pada tahun 1981, Balai Yasa Madiun diserah terima dari Perusahan Jawatan Kereta Api (PJKA) ke PT Industri Kereta Api (Persero).
-
Bagaimana PT KAI mengatasi keterlambatan kereta api akibat banjir? Sampai dengan sekarang, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan normalisasi jalur KA di Stasiun Semarang Tawang. Selain itu, pihaknya juga mengerahkan peralatan dan material yang diperlukan serta ratusan petugas untuk memperbaiki jalur yang terdampak banjir supaya bisa dilewati kembali oleh perjalanan kereta api.
-
Apa yang dilakukan PT KAI untuk aksesibilitas penumpang di Stasiun Manggarai? “Kami juga tengah mempersiapkan akses lift menuju peron I untuk menunjang aksesibilitas penumpang sebagai kompensasi atas ditutupnya perlintasan penumpang sisi selatan ini,” sambung Risal.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Bagaimana Kementan membantu daerah kering parah? Berikutnya, kata Mentan, pemerintah juga terus melakukan intervensi terhadap zona merah atau wilayah kering parah agar segera memompa sumber air yang masih tersedia. Pemda juga diharapkan segera menggulirkan Brigade Alsintan dalam mempercepat produksi melalui skema pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Untuk PSO 2016, terdapat kereta baru yang sebelumnya tidak memperoleh PSO, seperti KA Sri Lelawangsa dengan relasi Medan - Binjai sebelumnya memiliki tarif Rp 10.000 setelah mendapatkan PSO atau subsidi menjadi Rp 5.000," ujarnya di Hotel Merlynn Park, Jakarta, Selasa (22/12).
Hermanto menjelaskan, total PSO 2016 sebesar Rp 1,8 triliun akan dibagi 6 jenis angkutan kereta antara lain KA Jarak Jauh sebesar Rp 105 miliar, KA Jarak Sedang Rp 133 miliar, KA Jarak Dekat Rp 409 miliar, Kereta Rangkaian Diesel Rp 66 miliar, KA Lebaran Rp 1,4 miliar dan KRL 1,11 triliun.
Selain itu, terdapat sejumlah KA yang mengalami kenaikan tarif dan tidak memperoleh PSO. "Adanya PSO 2016, terutama mengenai pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM) baik di stasiun maupun di kereta," jelas dia.
Hermanto merinci, ada beberapa hal yang berbeda untuk penyelenggara PSO 2016 dibanding tahun sebelumnya, antara lain terdapat 7 KA baru (sebelumnya tidak memperoleh PSO) yaitu KA Tegal Ekspress (Tegal Pasar Senen) dengan tarif sebesar Rp 50.000 sebelumnya tarif pasar sebesar Rp 80.000, KA Maharani (Surabaya Pasar Turi- Semarang Poncol) dengan tarif sebesar Rp 50.000 sebelumnya tarif pasar sebesar Rp 80.000, KA Sri Lelangwangsa (Binjai-Medan) dengan tarif sebesar Rp 5.000 sebelumnya tarif pasar sebesar Rp 10.000, KA Kedungsepur (Ngrerombo-Semarang Poncol) dengan tarif sebesar Rp 10.000 sebelumnya Rp 20.000, KRD Way Umpuh (Tanjung Karang-Kota Bumi) dengan tarif sebesar Rp 10.00 sebelumnya Rp 20.000, Probowangi (Probolinggo-Surabaya Gubeng) dengan tarif sebesar Rp 32.000 sebelumnya Rp 40.000 dan Rangkasjaya (Rangkas Bitung - Tanah Abang) dengan tarif Rp 5.000 sebelumnya Rp 15.000
Selanjutnya, terdapat jumlah KA yang mengalami perubahan tarif yaitu, KRD Surabaya Kota - Porong dari Rp 4.000 menjadi Rp 5.000 (mulai diberlakukan 1 Januari 2016), KA Lokal (Purwakata-Cibatu) tarif semula Rp 6.000 menjadi Rp 8.000 (mulai diberlakukan 1 Januari 2016), KRL perhitungan tarif untuk jarak tempuh 0 sampai 25 kilometer pertama sebesar Rp 2.000 menjadi Rp 3.000 (mulai diberlakukan 1 Oktober 2016).
Dan terakhir, terdapat beberapa KA yang tidak lagi dibiayai PSO (mulai diberlakukan 1 April 2016) karena biaya operasi lebih rendah dari tarif yang ditetapkan oleh Menteri Perhubungan antara lain KA Kertajaya (Pasar Senen - Surabaya Pasar Turi), KA Kutojaya Utara (Pasar Senen - Cirebon - Kutoarjo), KA Progo (Lempuyangan - Pasar Senen), KA Tawang Jaya (Semarang Poncol - Pasar Senen) dan KA Tegal Arum (Tegal - Pasar Senen).
Baca juga:
Kemenhub sediakan Trans Jabodetabek layani rute Metro Mini mogok
Kemenhub rancang kereta cepat Bandara Soetta-Jakarta Kota
Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung terkendala izin Pemda Jabar
Seskab Pramono Anung akui keluarganya juga pengguna ojek online
Triawan Munaf nilai larangan ojek aplikasi oleh Kemenhub kedaluwarsa