Kemenkeu akan Terbitkan 2 SBN Ritel Tahun Ini, Berikut Jadwalnya
Direktur Surat Utang Negara Deni Ridwan mengatakan, penerbitan SBN ritel tahun 2021 ini ada 2 macam yakni syariah dan konvensional dengan berbagai macam variasi. Untuk awal tahun ini, penerbitan telah dilakukan untuk ORI19 dan ORI20.
Kementerian Keuangan menawarkan Surat Berharga Negara (SBN) ritel tahun ini. Awal tahun ini, Kementerian Keuangan telah menawarkan Obligasi Ritel Negara (ORI) 19 dengan kupon 5,57 persen.
Direktur Surat Utang Negara Deni Ridwan mengatakan, penerbitan SBN ritel tahun 2021 ini ada 2 macam yakni syariah dan konvensional dengan berbagai macam variasi. Untuk awal tahun ini, penerbitan telah dilakukan untuk ORI19 dan ORI20.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Kenapa OJK mengimbau masyarakat waspada terhadap penipuan keuangan? Masyarakat Indonesia diimbau agar selalu waspada terhadap modus penipuan layanan di sektor jasa keuangan. Pasalnya sudah terjadi penipuan yang merugikan banyak korban.
-
Mengapa menjadi debt collector di Indonesia bisa berisiko? Insiden ini menyoroti kompleksitas dan kadang-kadang bahaya yang terlibat dalam pekerjaan penagih utang di Indonesia.
-
Apa kewajiban utama yang dimiliki oleh Tentara Nasional Indonesia? Tentara hanya mempunyai kewajiban satu, yaitu mempertahankan kedaulatan. Sudah cukup kalau tentara teguh memegang kewajiban ini, lagipula sebagai tentara, disiplin harus dipegang teguh. –Jenderal Soedirman
-
Kenapa Hari Koperasi Indonesia diperingati? Tujuan peringatan ini guna mengingatkan pemerintah dan masyarakat untuk senantiasa menghidupkan koperasi sebagai jalan demi mewujudkan kesejahteraan bersama.
"Untuk awal ini kita menerbitkan secara general konvensional akan 2 tradeable yakni ORI19 dan ORI20," ujar Deni saat diskusi daring, Jakarta, Senin (25/1).
Kemudian, pemerintah juga akan menerbitkan surat utang untuk jenis non tradable yaitu Surat Berharga Ritel (SBR). Dengan demikian, akan ada tiga jenis surat utang konvensional yang akan diperdagangkan.
"Jadi totalnya adalah 3 yang konvensional. Sama yang syariah pun akan ada 3 kali penerbitan yakni 2 kali Sukuk Negara Ritel (SR) dan satu non tradable yakni Sukuk Tabungan (ST). Ditambah dengan Sukuk Wakaf Ritel (SWR)," papar Deni.
Adapun masing-masing penjualan surat utang tersebut yaitu, pada 26 Febuari 2021 akan ada penawaran untuk adalah SR014, April SWR002 ditawarkan 1 Februari. Kemudian 21 Juni akan diterbitkan SBR010.
"SBR010 yang sifatnya tradable, tenor 2 tahun. Kemudian 27 Agustus diterbitkan SR seri SR015, 27 September untuk ORI020 dan terakhir pada 1 November yakni ST. Jadi kira-kira itu tentatif penerbitannya SBN Ritel," tandasnya.
Baca juga:
Obligasi Ritel Negara Kebal dari 3 Risiko Investasi Ini
Investor Milenial Dominasi Pembeli Obligasi Ritel
Kemenkeu: Diperlukan Pembiayaan Utang Cukup Tinggi di 2021
Kemenkeu Buka Penawaran ORI 019, Tingkat Kupon 5,57 Persen
Per 19 Januari, Penawaran Hasil Lelang SUN Capai Rp55,3 Triliun
PUPR Catat Realisasi Proyek Infrastruktur SBSN Capai 94,49 Persen di 2020