Kemenkeu Koordinasi dengan Bea Cukai soal Dugaan Korupsi Impor Ilegal di Batam
Inspektur Jenderal Kemenkeu, Sumiyati mengatakan sejak awal telah berkoordinasi secara baik dengan Dirjen bea dan cukai, sekaligus berkoordinasi dengan baik pula dengan Kejaksaan Agung (Kejagung).
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) baru saja kecolongan dengan ditetapkannya 4 pegawai kantor pelayanan utama Bea Cukai dan 1 perusahaan pada Rabu (24/6) kemarin sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi impor ilegal yang masuk melalui Batam.
Terkait hal ini, Inspektur Jenderal Kemenkeu, Sumiyati mengatakan sejak awal telah berkoordinasi secara baik dengan Dirjen bea dan cukai, sekaligus berkoordinasi dengan baik pula dengan Kejaksaan Agung (Kejagung).
-
Apa yang disita Bea Cukai Soekarno Hatta? Puluhan kilogram sisik tenggiling yang digagalkan itu dikemas dalam lima paket, yang diperkirakan nilainya mencapai Rp3 miliar. Paket itu dengan pemberitahuan cassava chips dan saat diperiksa didapati keripik singkong bercampur sisik tenggiling yang telah dikeringkan," tegas Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, Rabu (20/12).
-
Bagaimana ciri-ciri Beo Simeulue? Ciri-ciri utama dari Beo Simeulue ini memiki ekor pendek, tubuhnya kurang lebih sepanjang 19 cm serta berkarakter kekar. Dari segi warna, pejantan terdapat sedikit warna biru dan mahkota hijau serta kerah hitam. Selain itu, warna punggungnya abu-abu serta kepalanya berwarna hijau untuk betina dan biru untuk jantan.
-
Bagaimana cara Bea Cukai mengamankan narkoba yang didominasi sabu? "Direktorat Jenderal Bea Cukai di tahun 2023 telah berhasil mengamankan 5,6 ton narkotika yang didominasi oleh sabu atau amfetamin,” jelasnya.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
"Ini sudah kami lakukan sejak awal sampai dengan saat ini, bahwa kerja sama ini berjalan baik dalam menjalankan tugas pemeriksaan atau pengawasan seperti pertukaran data kemudian mendiskusikan perkembangan dari hasil pemeriksaan ini terus berjalan sampai dengan saat ini," kata Sumiyati dalam konferensi pers, Kamis (25/6).
Sumiyati mengakui bahwa persoalan ini sudah lama diawasi. Sebab, dengan sistem manajemen risiko yang suda disiapkan Kemenkeu, maka dapat dilakukan pengawasan dan penelusuran apabila terdapat kontainer atau barang yang keluar/masuk melalui pelabuhan.
"Ini sudah kami tangani sejak awal Maret 2020, ini sudah kami ketahui sehubungan telah diimplementasikannya sistem manajemen risiko di Kementerian Keuangan, termasuk di Dirjen bea dan cukai," ujar dia.
"Sehingga terhadap kontainer atau barang yang masuk melalui Batam dan kemudian diteruskan perjalanannya ke pelabuhan lain di wilayah pabean di Indonesia, itu terus dapat diikuti. Apabila di situ ada yang beresiko maka akan dicegat di lapisan berikutnya," sambung Sumiyati menjelaskan.
Ditindaklanjuti Bea Cukai
Hal ini, kata Sumiyati, sudah ditindaklanjuti dengan baik oleh Dirjen Bea dan Cukai, baik oleh bea cukai yang di Tanjung Priok maupun yang di pusat.
"kami terus mengawalnya dan serangkaian pemeriksaan serta penyidikan sudah dilakukan sejak 6 april, dan pada 20 April Dirjen bea cukai telah melakukan penangkapan dan penahanan tersangka," ujar Sumiyati.
Sumiyati menegaskan, jika ditemukan ada yang mencederai nilai-nilai di Kemenkeu, maka seluruh keluarga besar Kementerian Keuangan tak segan-segan untuk mengambil tindakan yang tegas.
"Kalau ada oknum yang di sini yang mencederai, maka kami punya tugas untuk tegakkan disiplin ini, kami semua komit untuk jaga kawan-kawan kami. Kalau mereka patuh kerja sesuai ketentuan, kami benar-benar akan menjaganya mendukungnya agar dapat melaksanakan tugas dengan aman dan nyaman untuk melaksanakan program Kemenkeu," tandasnya.
Reporter: Pipit Ika
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)