Kemenkeu: Rupiah tembus Rp 14.000 per USD tak berdampak pada kepercayaan investor
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Suahasil Nazara mengatakan, gejolak nilai tukar yang terjadi saat ini bukan hanya dialami Rupiah semata, tetapi juga mata uang negara lain di dunia.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) optimis bahwa Indonesia masih mendapatkan kepercayaan dari para investor, meski nilai tukar Rupiah terus mengalami tekanan. Saat ini, Rupiah telah tembus Rp 14.000 per USD.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Suahasil Nazara mengatakan, gejolak nilai tukar yang terjadi saat ini bukan hanya dialami Rupiah semata, tetapi juga mata uang negara lain di dunia.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
"Kalau menurut saya sih enggak ya (kepercayaan investor turun). Kan memang volatilitas di dunia lagi tinggi, dalam konteks volatilitas yang tinggi itu kan semua melakukan adjustment," ujar dia di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (8/5).
Meski Rupiah tengah mengalami pelemahan, namun dari sisi pertumbuhan ekonomi, Indonesia merupakan salah satu yang terbaik. Hal ini dinilai menjadi modal yang kuat bagi para investor untuk tetap melirik Indonesia sebagai tempat menanamkan modalnya.
"Tetapi kan posisi Indonesia dari sisi economic growth kan cukup baik dan mendapatkan apresiasi. Kalau aspirasi tentu lebih tinggi dari itu, tapi kan apresiasi juga ada bahwa ekonomi kita tumbuh 5,06 persen di kuartal I 2018 dengan kualitas yang cukup menjanjikan, yaitu terutama investasinya tinggi mencapai 7,95 persen, hampir mencapai 8 persen," jelas dia.
Menurut Suahasil, saat ini kegiatan ekonomi dan industri di dalam negeri tidak terlalu terpengaruh oleh pelemahan Rupiah. Hal ini terlihat dari pertumbuhan impor yang masih tinggi di mana di dalamnya didominasi oleh impor bahan baku dan barang penolong.
"Impor memang kelihatan tinggi 12 persen pertumbuhannya, ekspor hanya 6 persen. Tapi kalau lihat komposisi impornya, impornya juga banyak yang barang modal. Nah ini connect dia impor barang modal dengan investasi. Berarti proses ekspansi dunia usaha mulai terjadi, mulai berlangsung. Ini juga memberi harapan di masa yang akan datang akan memberikan multiplier yang lebih tinggi lagi," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Menhub Budi kaji usul ganjil genap di tol jalur mudik saat libur Lebaran 2018
Cuti bersama Lebaran 2018 diresmikan, Wapres JK sebut ekonomi akan semakin meningkat
Kemenkeu soal Rupiah merosot ke Rp 14.000/USD: Dari sisi APBN tidak mengkhawatirkan
Kata perbankan soal penetapan cuti bersama Lebaran 2018
Rupiah merosot hingga sentuh level Rp 14.036 per USD, pemerintah harus lakukan ini