Kementan Perkirakan Harga Cabai Mulai Turun Akhir Bulan ini
Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto, memperkirakan harga cabai bakal turun pada akhir bulan ini. Menurut dia, para petani cabai kini sudah mulai menanam kembali dan akan memasuki masa panen di akhir September.
Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto, memperkirakan harga cabai bakal turun pada akhir bulan ini. Menurut dia, para petani cabai kini sudah mulai menanam kembali dan akan memasuki masa panen di akhir September.
"Tapi sekarang mereka sudah mulai menanam cabainya dan insya Allah bulan-bulan September-Oktober ini, akhir September stabil," kata dia saat ditemui di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa (3/9).
-
Bagaimana Kemendag memantau stabilitas harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok. Rata-rata harga cabai sudah di kisaran Rp 70.000 per kg di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Mengapa harga cabai rawit di Pasar Batangase naik? Untuk itu, jika selama ini telah dilakukan program tanam cabai, namun karena masih tingginya permintaan, harga juga masih sangat tinggi. Sehingga tahun depan, pihaknya berencana untuk memasifkan penanaman cabai, tidak hanya imbauan tetapi memberikan bibit gratis, direncanakan sebanyak 50 juta bibit.
-
Bagaimana Heru menghadapi masa harga cabai murah? Saat harga murah, para petani biasanya kapok menanam cabai. Tidak demikian dengan Heru. Ia konsisten menanam cabai baik saat harganya murah maupun melambung tinggi. Dia juga memastikan kualitas cabainya selalu bagus.
-
Harga cabai apa yang menjadi fokus Kemendag dalam memantau stabilitas harga? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan harga cabai yang sebelumnya melejit pada momen Natal 2023 dan tahun baru 2024, kini mulai mengalami penurunan."Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun," kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Siapa yang terdampak dengan naiknya harga kedelai di Purwakarta? Naiknya harga kedelai sejak awal November membuat produsen tahu menjerit Harga kedelai mengalami kenaikan sejak awal November lalu. Hal ini cukup berdampak kepada para produsen tahu yang memakai kedelai sebagai bahan baku utama.
Seperti diketahui, tingginya harga cabai menyebabkan terjadinya inflasi pada bulan Agustus kemarin. Di mana berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) andil inflasi cabai merah menyumbang sebesar 0,01 persen, dan cabai rawit sebesar 0,07 persen.
Sebelumnya, Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi menyebut bahwa harga cabai akan turun mulai minggu ini. Harga cabai telah meroket sejak beberapa bulan balu akibat kekeringan yang menggagalkan panen di beberapa daerah.
Agung menjelaskan, harga cabai dipastikan akan kembali turun sebab di beberapa daerah sudah mulai memasuki masa panen. "Cabai itu sudah mau masuk panen semua bentar lagi, saya rasa bakal turun perlahan," kata dia.
Selama ini, Agung mengungkapkan Kementan telah melakukan berbagai upaya operasi pasar untuk menekan harga di masyarakat. Cabai tersebut dijual seharga Rp35.000 per Kg. Jauh lebih murah dibanding harga cabai pada umumnya yang mencapai Rp100.000 per Kg.
Harga cabai dipastikan turun drastis sekitar dua minggu ke depan. Sebab hasil panen sudah mulai menyerbu pasar.
Baca juga:
Harga Cabai Masih Jadi Pemicu Inflasi, Ini Kata Kementan
BPS: Harga Grosir Cabai, Kelapa Sawit dan Kambing Naik di Agustus 2019
Kementan: Harga Cabai Bakal Turun Pekan Ini
Harga Cabai dan Emas Jadi Penyumbang Inflasi Agustus 2019
Harga Cabai dan Sayur Kembali Normal
Usai Idul Adha, Harga Cabai Terpantau Turun ke Rp80.000 per Kg
Kemendag Klaim Harga Cabai di Pasar Sudah Turun