Kementerian PUPR Gelontorkan Rp113 Miliar Percantik Benteng Pendem di Ngawi
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya melaksanakan rehabilitasi Benteng Pendem Kabupaten Ngawi. Aksi bersolek ini demi meningkatkan kinerja sektor pariwisata di daerah tersebut. Rehabilitasi Benteng Pendem dilakukan bersama dengan PT Nindya Karya (Persero).
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya melaksanakan rehabilitasi Benteng Pendem Kabupaten Ngawi. Aksi bersolek ini demi meningkatkan kinerja sektor pariwisata di daerah tersebut.
Selain itu, rehabilitasi ini sebagai tindaklanjut atas instruksi Presiden Joko Widodo setelah mengunjungi Benteng Pendem pada tanggal 1 Februari 2019. Pada saat kunjungan tersebut, Presiden melihat banyak bagian bangunan yang rusak dan terbengkalai, padahal kawasan tersebut sering dikunjungi para wisatawan.
-
Bagaimana BPVP Surakarta mempersiapkan SDM yang kompeten di bidang pariwisata? BPVP Surakarta telah menyiapkan alokasi anggaran untuk melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi sebanyak 5 paket. Terdiri dari commercial cookery sebanyak 3 paket, restoran (1 paket), dan housekeeping (1 paket).
-
Bagaimana upaya pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan? Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur berupaya untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan pada berbagai lini, diantaranya pengembangan daya tarik wisata, penyusunan travel pattern, promosi pariwisata, pengembangan event daerah Tidak hanya itu, peningkatan kapasitas SDM berbagai sektor kepariwisataan mulai dari hotel, restaurant, desa wisata, daya tarik wisata, homestay, operator, hingga tour leader, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan baik dari sektor pemerintah, swasta, akademisi, hingga media serta kegiatan kegiatan lain yang kiranya dapat meningkatkan kualitas dari kepariwisataan Jawa Timur mencakup atraksi, aksesbilitas, dan amenitas.
-
Bagaimana BUMN mendorong kebangkitan pariwisata di Indonesia melalui KEK Sanur? Dirinya menambahkan, KEK Sanur menjadi tonggak sejarah dan milestone bagi destinasi wisata berkelanjutan bertaraf internasional yang dapat mendorong kebangkitan ekosistem pariwisata dan perekonomian di Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Pertamina Patra Niaga dalam mendukung Bali Maritime Tourism Hub (BMTH)? Pertamina Patra Niaga terus mendukung Program Strategis Nasional (PSN) yang dicanangkan Pemerintah dibidang Program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yakni Bali Maritime Tourism Hub (BMTH). Komitmen mendukung PSN ini diwujudkan dengan dilakukannya Head of Agreement (HOA) bersama Pelindo terkait fasilitas penerimaan BBM dan Avtur di Benoa, Bali.
-
Apa yang dilakukan Pertamina Patra Niaga untuk mendukung Bali Maritime Tourism Hub (BMTH)? Dalam rangka mendukung Program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yakni Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), Pertamina Patra Niaga mengawali tahun 2024 dengan melakukan pengisian bahan bakar untuk kapal pesiar yang bersandar di Pelabuhan Benoa, Bali (1/1).
-
Bagaimana Bandara Husein Sastranegara menarik minat wisatawan? Mengutip Instagram Bandara Husein Sastranegara, untuk menarik minat wisatawan luar negeri dan luar daerah, bandara tersebut kemudian mengusung tema “Modern yet Traditional”.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, kegiatan rehabilitasi kawasan pusaka Benteng Pendem Kabupaten Ngawi (MYC 2020- 2022) merupakan salah satu Kegiatan Penataan Kawasan Cagar Budaya Kementerian PUPR Tahun 2020, dilaksanakan dengan mengadopsi Adaptive Reuse Concept. Yaitu mengembalikan fungsi bangunan cagar budaya dengan fungsi baru, seminimal mungkin mengubah bentuk bangunan lama serta menjaga nilai kultural (cultural significance).
"Benteng Pendem berada pada kawasan seluas 42.181 m2 dengan luas kawasan inti sebesar 7.500 m2. Rehabilitasi Benteng Pendem dilakukan bersama dengan PT Nindya Karya (Persero) dengan alokasi biaya Rp 113,76 miliar. Pelaksanaan rehabilitasi ditargetkan untuk dilakukan pada tahun 2020-2022 dan progres yang sudah terlaksana sampai saat ini sebesar 8,75 persen," ujarnya, Minggu (21/3).
Rehabilitasi Benteng Pendem bertujuan untuk melindungi elemen-elemen bangunan sementara sampai dengan bangunan benteng dipugar secara komprehensif. Konsep rehabilitasi disesuaikan dengan keselarasan lingkungan dan mempertahankan kearifan lokal mulai dari tahap perencanaan tahap perencanaan hingga pembangunan dengan melibatkan Pemerintah Daerah, Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur dan Badan Arkeologi (BALAR) yang merupakah UPT dari Kemendikbud.
"Revitalisasi Benteng Pendem yang dilakukan Kementerian PUPR tetap mengedepankan prinsip- prinsip pelestarian bangunan gedung cagar budaya," bebernya
Restorasi sendiri telah dimulai sejak 10 Desember 2020 sesuai dengan tahapan pelestarian bangunan gedung cagar budaya sehingga pemugaran benteng tetap tidak menghilangkan arsitektur asli bangunan tersebut. Sehingga meskipun bangunan benteng dipugar, arsitektur asli bangunan tetap dapat dipertahankan.
Direktur Bina Penataan Bangunan, Boby Ali Azhari merinci, terdapat 13 bangunan yang akan direstorasi yaitu bangunan barak tentara, mess perwira, dapur umum, kediaman dan kantor jenderal, bastion, dan gerbang. Kemudian dilakukan juga penataan lainnya diantaranya dengan membangun jalan, drainase, pedestrian, dan lansekap.
Selesainya rehabilitasi Benteng Pendem diharapkan dapat menarik lebih banyak kunjungan dari para wisatawan, baik wisatawan domestik maupun luar negeri. "Dengan meningkatnya wisatawan, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Ngawi, sekaligus melestarikan bangunan cagar budaya yang unik ini," tutupnya.
Baca juga:
Menteri PUPR Resmikan Tol Layang AP Pettarani Makassar
Dukung Pemulihan Ekonomi, PUPR Naikkan Anggaran Padat Karya Tunai Menjadi Rp 23,24 T
Wagub DKI: Kenaikan Standar Gaji Pembeli Rumah DP Nol Rupiah Ikuti Kebijakan PUPR
Rapat Ala Tamasya Menteri-menteri Jokowi, Asyik Banget Digelar di Ruang Terbuka
Kementerian PUPR Salurkan Bantuan PSU di Papua Rp3,7 Miliar
PUPR: Setiap Tahun Ada 800 Keluarga Baru Membutuhkan Rumah
Menteri Basuki Tak Ingin Wariskan Proyek Mangkrak ke Kabinet Mendatang