Kenormalan Baru Bakal Jadi Sentimen Positif ke Pasar Saham Pekan Depan
Direktur PT Anugrah Mega Investama Hans Kwee menilai, penerapan kenormalan baru atau new normal akan menjadi sentimen positif bagi IHSG pada pekan depan. Terlebih lagi, pelonggaran pembatasan sosial di berbagai negara dan belum adanya tanda-tanda gelombang kedua covid-19, juga bisa menjadi sentimen positif pasar.
Direktur PT Anugrah Mega Investama Hans Kwee menilai, penerapan kenormalan baru atau new normal akan menjadi sentimen positif bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan depan. Terlebih lagi, pelonggaran pembatasan sosial di berbagai negara dan belum adanya tanda-tanda gelombang kedua covid-19, juga bisa menjadi sentimen positif pasar.
"Rencana new normal di dalam negeri atau pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB akan menjadi sentimen positif bagi pasar saham Indonesia," kata Hans Kwee di Jakarta, dikutip Antara, Minggu (31/5).
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Bagaimana Indah Permatasari berbelanja di pasar? Indah bangun pagi untuk pergi berbelanja di pasar tradisional yang ditujunya.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
Selain itu, pelaku pasar masih akan mencermati ketegangan Amerika Serikat (AS) dengan China menyusul Kongres Rakyat Nasional China yang menyetujui RUU keamanan nasional untuk Hong Kong. "Peluang Amerika Serikat mengenakan sanksi terhadap perusahaan dan pejabat China atas situasi yang terjadi di Hong Kong. Ini mungkin akan menjadi perhatian pasar," imbuhnya.
Pernyataan Presiden AS Donald Trump yang mengisyaratkan tidak ada perubahan kesepakatan perdagangan dengan China meskipun tensi kedua negara meningkat, dinilai bisa menjadi sentimen positif di awal pekan. Trump mengatakan mencabut keistimewaan Hongkong seperti tidak akan menerima perlakuan keistimewaan tarif, orang Hongkong tidak bisa bebas masuk Amerika, dan tidak ada dwi kewarganegaraan.
Sentimen lainnya, perkembangan penelitian untuk menemukan vaksin COVID-19 akan selalu menjadi perhatian pelaku pasar. Kemudian, rencana dana pemulihan zona Eropa sebesar 750 miliar Euro juga menjadi sentimen positif pasar.
"Kami perkirakan IHSG berpeluang menguat di awal pekan dan rawan aksi profit taking di akhir pekan," ujar Hans.
Panduan New Normal
Kementerian Kesehatan RI telah menerbitkan Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada situasi Pandemi.
Dengan aturan tersebut, dunia usaha dan pekerja akan bisa memulai aktivitasnya di tengah-tengah pandemi.
"Untuk itu pasca pemberlakuan PSBB dengan kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, perlu dilakukan upaya mitigasi dan kesiapan tempat kerja seoptimal mungkin sehingga dapat beradaptasi melalui perubahan pola hidup pada situasi Covid-19 atau New Normal," kata Menkes Terawan Agus Putranto dalam keterangannya seperti dikutip Senin (25/5).
©2020 Merdeka.com
Dalam aturan tersebut, Terawan meminta tempat usaha bisa melihat asupan nutrisi bagi karyawannya. Bahkan diminta disediakan, vitamin.
"Mengatur asupan nutrisi makanan yang diberikan oleh tempat kerja, pilih buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C seperti jeruk, jambu, dan sebagainya untuk membantu mempertahankan daya tahan tubuh. Jika memungkinkan pekerja dapat diberikan suplemen vitamin C," demikian bunyi salah satu aturannya tersebut.
(mdk/azz)