Kepala BPS: Tingginya Inflasi Bisa Picu Kenaikan Angka Kemiskinan
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengatakan kenaikan, inflasi bisa menjadi beban masyarakat jika tidak didukung kenaikan pendapatan masyarakat.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengatakan kenaikan, inflasi bisa menjadi beban masyarakat jika tidak didukung kenaikan pendapatan masyarakat.
"Yang mengkhawatirkan itu kalau pendapatan masyarakat tetap tapi inflasi naik tinggi," ungkap Margo dalam konferensi pers di Gedung BPS, Jakarta Pusat, Senin (17/1).
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Apa yang dimaksud dengan PBI BPJS? PBI BPJS merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk menanggung biaya iuran BPJS Kesehatan bagi individu atau kelompok yang memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan.
-
Apa arti KPPS? KPPS adalah singkatan dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara. Ini merupakan organisasi yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pemungutan suara dalam Pemilu di Indonesia.
-
Apa yang membaik di Sulawesi Utara berdasarkan rilis BPS? Kepala BPS Sulawesi Utara, Asim Saputra menjelaskan, daya beli petani di Sulawesi Utara membaik di Bulan Oktober 2023.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
-
Kapan kelas BPJS dihapus? Sehingga, Rizzky memastikan besaran iuran sekarang masih tetap sama dengan apa yang sudah berlaku selama ini."Untuk iuran masih tetap, karena tidak ada penghapusan kelas otomatis untuk iuran, ini masih mengacu kepada Perpres yang masih berlaku yaitu Perpres 64 tahun 2020 jadi masih ada kelas dan iuran masih sama," kata Irsan di kantor Kemenkes, Jakarta, Rabu (15/5).
Menurutnya, kenaikan inflasi tidak selalu serta merta berdampak pada peningkatan angka kemiskinan. Bila kenaikan inflasi diiringi pendapatan masyarakat yang meningkat, maka pengaruhnya tidak berdampak pada angka kemiskinan.
"Kalau pendapatan masyarakat kenaikannya lebih tinggi dari harga barang umum, bisa dikatakan inflasi tidak berpengaruh ke kemiskinan," kata dia.
Namun, kondisi sebaliknya bisa menyebabkan angka kemiskinan meningkat jika inflasi meningkat namun pendapatan masyarakat tidak berubah. Kuncinya, peningkatan pendapatan masyarakat dan inflasi yang tidak naik tidak akan berdampak pada kenaikan angka kemiskinan.
Sebagai informasi, sepanjang tahun 2021, tren inflasi terus mengalami peningkatan. Dalam tiga bulan terakhir misalnya, tren kenaikan inflasi terus meningkat yakni 1,66 persen pada Oktober, 1,75 persen pada November dan 1,87 persen pada Desember.
Peningkatan inflasi tersebut bisa menyebabkan daya beli masyarakat melemah. Sebab harga-harga barang mengalami peningkatan. Sementara di sisi lain bagi sebagian orang, pendapatan mereka belum mengalami peningkatan atau perbaikan.
Baca juga:
Bank Indonesia Proyeksi Inflasi Januari 2022 Sebesar 0,58 Persen
Kemenkeu: Kenaikan Inflasi Desember Dipicu Momentum Natal dan Tahun Baru
Sri Mulyani: Inflasi Indonesia Lebih Baik Dibanding Negara Lain
Kenaikan Harga Cabai dan Kelapa Sawit Dorong IHPB RI Naik 0,73 Persen
BPS Catat Inflasi Sepanjang 2021 Capai 1,87 Persen
Omicron Hingga Emisi Karbon Jadi Tantangan RI di 2022