Kerugian ekonomi akibat El Nino tahun ini lebih parah dibanding 1998
El Nino yang terjadi 1998 silam memberi dampak kerugian ekonomi hingga USD 40 miliar.
Fenomena cuaca kering atau El Nino yang melanda Indonesia dan hampir seluruh wilayah Asia merusak rantai pangan global. Dampak El Nino kali ini sangat parah dan mempengaruhi jumlah penangkapan ikan, harga energi serta pasokan unggas global.
"Dampaknya besar yang mempengaruhi energi, makanan dan air di banyak negara bagian Asia," ucap Kepala Spesialis Perubahan Iklim Asian Development Bank, Ancha Srinivasan seperti dikutip dari CNBC, Selasa (24/11).
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kenapa PMO penting? Tujuan utama PMO adalah untuk mencapai manfaat dari standarisasi dan mengikuti proses, kebijakan, dan metode manajemen proyek.
-
Kenapa NISN penting? Nomor tersebut menjadi pembeda antara satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia maupun Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
-
Kapan petani bawang merah di Brebes mengalami kerugian? Kerugian tersebut terjadi pada musim panen di awal tahun ini akibat cuaca yang tidak menentu sehingga menyebabkan kualitas bawang merah menurun. Petani bawang merah mengaku mengalami kerugian ketika ditemui di ladangnya di Brebes, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024). Kerugian tersebut terjadi pada musim panen di awal tahun ini akibat cuaca yang tidak menentu sehingga menyebabkan kualitas bawang merah menurun.
El Nino yang terjadi 1997-1998 silam memberi dampak atau kerugian ekonomi hingga USD 30 - USD 40 miliar, dan kemungkinan El Nino kali ini memberi dampak melebihi angka tersebut. Selain memukul tanaman pangan, EL Nino juga memporak-porandakan industri perikanan.
"EL Nino sebenarnya menimbulkan suhu yang panas, sedangkan negara di sebagian Asia mempunyai musim tropis. Jadi ketika suhu makin meningkat, ikan akan bermigrasi ke perairan yang lebih dalam sehingga tangkapan akan terpengaruh," katanya.
"Pada gilirannya akan berdampak pada unggas yang tergantung pada makanan ikan," sambungnya.
Di Indonesia sendiri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memprediksi badai El Nino penyebab kekeringan bakal berlangsung hingga April 2016.
"El Nino tetap terasa sampai April 2016. Namun bukan berarti negara kita tidak akan hujan. Tetap hujan tapi intensitasnya berkurang," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Jumat (30/10).
Adapun musim hujan, kata Sutopo, bakal dimulai pada Desember mendatang. Akibatnya, kekeringan saat ini bisa makin memperparah kebakaran lahan dan hutan. Meski demikian, Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan adanya potensi awan hujan selama empat hari ke depan.
"Empat hari ke depan itu golden time karena potensi awan hujan melimpah. Jadi bisa dimaksimalkan untuk penyemaian hujan buatan dan alami. Karena setelah itu masuk musim kering lagi," ujarnya.
(mdk/idr)