Keuangan Sehat, Laba Bersih Jasindo Tahun 2023 Tembus Rp102,88 Miliar
PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo mengantongi laba bersih Rp102,88 miliar pada 2023.
PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo mengantongi laba bersih Rp102,88 miliar pada 2023.
- Kini Ada Asuransi Syariah untuk Penyakit Kritis dari Tahap Awal, Bisa Dapat Manfaat Perlindungan Hingga Rp1 Miliar
- Pecah Rekor, Jasindo Beri Polis Asuransi Gratis dengan Uang Pertanggungan Rp103 Miliar
- OJK Catat Aset Industri Asuransi Naik Jadi Rp1.120 Triliun pada Mei 2024
- Punya Asuransi Kesehatan Tapi Tak Pernah Klaim, Untung Apa Rugi?
Keuangan Sehat, Laba Bersih Jasindo Tahun 2023 Tembus Rp102,88 Miliar
Keuangan Sehat, Laba Bersih Jasindo Tahun 2023 Tembus Rp102,88 Miliar
PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo mengantongi laba bersih Rp102,88 miliar pada 2023. Angka ini berbeda dengan tahun 2022, karena laba bersih terdapat divestasi saham.
Direktur Utama Asuransi Jasindo, Andy Samuel, mengatakan, divestasi saham merupakan bagian dari aksi korporasi (corporate action) dalam rangka penyehatan keuangan perusahaan.
Andy menambahkan, secara umum kinerja perusahaan bergerak ke arah positif.
Hal ini bisa dilihat dari capaian laba bersih tahun buku 2023 yang merupakan murni core competence Asuransi Jasindo. Pada tahun 2023 juga menjadi tahun di mana Asuransi Jasindo bangkit dari sebelumnya.
Seperti diketahui, pada periode tahun 2020-2021 perusahaan sempat terpuruk dengan RBC di bawah ketentuan Otorisasi Jasa Keuangan (OJK).
Pada periode 2022-3023 perusahaan fokus untuk bangkit dengan melaksanakan Rencana Penyehatan Keuangan (RPK).
“Pada 2022, Asuransi Jasindo melaksanakan Rencana Penyehatan Keuangan (RPK) yang telah disetujui OJK seperti melakukan restrukturisasi produk asuransi kredit yang memang menjadi akar permasalahan, lalu melakukan divestasi di dua saham penyertaan, serta melakukan perubahan terhadap proses dan model bisnis,"
kata Andy, Jakarta, Minggu (28/4).
Selain itu, dalam kurun satu tahun (2022-2023) perusahaan berhasil sembuh dan memenuhi solvabilitas di atas ketentuan OJK.
Sehingga, pertumbuhan kinerja Asuransi Jasindo pada 2023 ini harus dilihat secara komprehensif, berkesinambungan, dan menyeluruh.
Sementara itu, Direktur Keuangan dan Investasi Asuransi Jasindo, Jhon Harlen Butar-Butar, menyampaikan hasil underwriting perusahaan melesat 44,30 persen secara tahunan menjadi Rp420,50 miliar.
Sementara perolehan premi bruto masih bergerak naik sebesar 2,43 persen secara tahunan menjadi Rp3,17 triliun.
John menambahkan, hasil kinerja 2023 juga disumbang dari lima penjualan produk yang tumbuh positif.
merdeka.com
“Di 2024 ini, Asuransi Jasindo akan semakin memperkuat core competence perusahaan terutama di produk-produk LoB-LoB Property, Marine (cargo & hull), Energy Offshore dan Onshore, Engineering, Aviation dan Satelit, serta Tanggung Gugat,”
kata Jhon.