Kini Investasi Reksa Dana Bisa Dapat Asuransi Jiwa Bebas Premi
PT Syailendra Capital berupaya menghadirkan inovasi guna meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi para nasabah. Baru-baru ini, reksa dana unggulan Syailendra Capital, yaitu Syailendra Balanced Opportunity Fund (SBOF) menghadirkan program SBOF Protection Plus. Kini investasi di produk SBOF bisa mendapatkan SBOF Plus.
PT Syailendra Capital berupaya menghadirkan inovasi guna meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi para nasabah. Baru-baru ini, reksa dana unggulan Syailendra Capital, yaitu Syailendra Balanced Opportunity Fund (SBOF) menghadirkan program SBOF Protection Plus.
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara PT Syailendra Capital dengan PT Chubb Life Insurance Indonesia. Kini investasi di produk SBOF bisa mendapatkan Program SBOF Protection Plus.
-
Bagaimana Jakarta mendorong investor untuk menanamkan modal di proyek-proyek potensial? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Siapa yang bertemu dengan Airlangga Hartarto saat membahas investasi di Indonesia? Delegasi kongres Amerika Serikat yang terdiri Jonathan Jackson, Young Kim, Andy Barr, dan Jasmine Crockett, bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta di Jakarta, Senin (28/8).
-
Siapa yang mendorong penerapan skema investasi 'family office' di Indonesia? Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga negara untuk membahas potensi skema investasi 'family office' dalam rapat internal di Istana Negara Jakarta, Senin (1/7) lalu.
-
Bagaimana cara Indonesia menarik investasi 'family office'? Dia harus datang kemari (Indonesia). Misalnya, dia taruh duitnya 10 atau 30 juta dolar AS, dia harus investasi berapa juta, dan kemudian dia juga harus memakai orang Indonesia untuk kerja di family office tadi. Jadi, itu nanti yang kita pajakin.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Artinya, investor atau nasabah, tidak sebatas mendapatkan manfaat atas kinerja produk reksa dana SBOF, namun juga sekaligus mendapatkan manfaat perlindungan asuransi jiwa, tanpa perlu membayar premi dan tanpa memotong nilai investasi.
Melalui program ini, investor terkait akan mendapatkan manfaat berupa uang pertanggungan ketika meninggal dunia karena menderita suatu penyakit atau karena mengalami suatu kecelakaan dalam masa pertanggungan.
"Jaminan perlindungan ini adalah peluang yang baik bagi kedua belah pihak untuk saling mengembangkan sayap bisnisnya. Hal ini juga sejalan dengan visi perusahaan untuk terus bertumbuh dan selalu bersikap adaptif di segala situasi," ujar Kumaran Chinan, Presiden Direktur Chubb Life Indonesia.
Direktur Utama Syailendara Capital, Fajar R Hidajat mengatakan, perusahaan ingin menghadirkan produk yang tidak hanya sekedar membantu nasabah mencapai tujuan keuangan, tapi juga memberikan kenyamanan sekaligus keamanan di saat yang bersamaan.
"Oleh karenanya, kami terus berinovasi dalam menjaga dan meningkatkan pengalaman berinvestasi yang baik kepada para nasabah," jelasnya.
Sementara Direktur Syailendra Capital, Harnugama menambahkan investor bisa mendapatkan manfaat program ini hanya dengan membeli SBOF melalui YO! Inves, aplikasi online reksa dana dari Syailendra Capital. SBOF sendiri merupakan produk reksa dana campuran yang berinvestasi pada Efek Ekuitas dan/atau Efek Utang.
“Produk ini jadi pilihan tepat bagi para investor yang memiliki tujuan investasi jangka menengah hingga panjang. Selain memberikan manfaat asuransi jiwa, produk SBOF juga merupakan salah satu reksa dana kami yang memiliki kinerja sangat baik," jelas Harnugama.
Sebagai informasi, kinerja SBOF selama 3 tahun terakhir ini membukukan pertumbuhan sebesar 43 persen. Kinerja SBOF tersebut berhasil mengalahkan kinerja rata-rata seluruh reksa dana campuran yang ada di Indonesia (Infovesta Balanced Fund Index) yang hanya sebesar 7 persen, bahkan indeks saham utama, seperti IHSG dan LQ45 yang masing-masing hanya tumbuh sebesar 13 persen dan 3 persen pada periode yang sama.
Baca juga:
Platform Investasi Digital, Pluang, Luncurkan 15 Produk Reksadana Baru
Ingin Investasi Reksadana, Berikut Tipsnya
OVO Perkenalkan Produk Reksadana Terbaru
Cuma Modal Rp10.000, Kini Nasabah Jenius Bisa Mulai Investasi Reksa Dana
Dirut Danareksa Beberkan Tujuan Pembentukan Holding, Termasuk Memperkuat Permodalan
Tips Investasi Menguntungkan Tanpa Perlu Dana Besar
OVO Tegaskan Tidak Punya Layanan Investasi Reksadana