Kisah Ferdian, Pengusaha 31 Tahun Banting Setir Bikin Tas Kulit di Tengah Pandemi
Ferdian bercerita, modal untuk beralih usaha ini tidak begitu banyak, sebab dalam produksi lifetimegoods.id menggandeng pengrajin lokal yang telah berpengalaman di bidangnya untuk menjadikan produk lokal yang berdaya saing dengan kualitas yang mumpuni.
Pandemi Covid-19 memaksa pelaku usaha untuk banting setir agar bisnis tetap berjalan. Termasuk salah satunya adalah Ferdian Ardiwirawan (31), asal Tangerang yang semula berjualan sepatu kulit. Kini, usaha Ferdian banting setir ke sektor manufaktur tas dan barang kerajinan dari material kulit dengan merek lifetimegoods.id.
"Sebelumnya usahanya itu sepatu keamanan dari kulit, semenjak pandemi kalau industri itu memang lagi lesu banget, dan akhirnya memutuskan untuk pindah ke manufaktur barang-barang yang lebih bisa ke individu atau ritel tapi bahannya tetap kulit," kata Ferdian kepada Liputan6.com.
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Bagaimana cara mendapatkan inspirasi? Salah satu cara menemukan inspirasi yang paling mudah adalah bertemu dan berdiskusi dengan banyak orang. Saling berbagi dan bertukar pikiran tentu akan membuka wawasan dan juga ide-ide yang unik.
-
Siapa yang menginspirasi kehidupan Wika Salim saat ini? Kedua orangtuanya, termasuk sang ayah atau bapak, merupakan sumber inspirasi dari kehidupan yang dijalani Wika Salim saat ini.
-
Siapa yang menjadi inspirasi bagi wanita Indonesia? Tokoh yang memiliki semangat tinggi dan menjadi sumber inspirasi bagi wanita Indonesia. Selamat hari Kartini untuk wanita Indonesia!
-
Siapa yang bisa menjadi inspirasi bagi kita? "Jadilah seseorang yang memberikan inspirasi kepada orang lain."
Ferdian bercerita, modal untuk beralih usaha ini tidak begitu banyak, sebab dalam produksi lifetimegoods.id menggandeng pengrajin lokal yang telah berpengalaman di bidangnya untuk menjadikan produk lokal yang berdaya saing dengan kualitas yang mumpuni.
"Produk yang kami hasilkan antara lain clutch, tas sepeda, binder, document folder, tas belanja, id card wallet, dan passport holder," ujarnya.
Untuk harga produk yang dihasilan Ferdian dibanderol mulai dari Rp125.000 hingga Rp300.000. Kenapa harganya terbilang cukup mahal? Karena memang segmentasinya ditujukan untuk kalangan menengah atas. Selain itu produk yang dihasilkan dapat dipakai baik pria maupun wanita (unisex).
"Kelebihan produk yang kami hasilkan adalah bersifat custom artinya dapat diberikan inisial nama sehingga cocok untuk dipakai sendiri maupun diberikan sebagai hadiah atau souvenir. Nilai tambah bagi kita ketika konsumen ingin memberikan kado atau hadiah bisa pesan ke kita secara eksklusif," jelasnya.
Sementara itu untuk omzet sendiri bervariasi tidak menentu, sebab lifetimegoods.id merupakan usaha baru yang dirintis di pertengahan pandemi covid-19 yakni Juli 2020. Kendati begitu, Ferdian mengatakan omzetnya mencapai Rp3 juta hingga Rp5 juta per bulan, itu pun tergantung pesanan.
"Kalau omzet tidak tentu karena kita menjual secara ritel dan grosir, tapi kalau ada pesanan grosir kadang-kadang kita dalam sebulan itu dapat Rp3 juta-Rp5 juta, misalnya kita dapat orderan yang grosir pesannya banyak yang untuk corporate," ungkapnya.
Adapun untuk pengerjaan dari hulu ke hilir masih dikerjakan sendiri oleh Ferdian, mulai dari membeli bahan baku, desain, pemasaran, kecuali penjahitan dilakukan oleh pengrajin lokal yang memang diajak Kerjasama olehnya. "Kita benar-benar dari pencarian bahan baku dari kita sendiri tim internal yang memutuskan dari riset dan development yang bikin untuk modelnya," katanya.
Sejauh ini produk lifetimegoods.id bisa dipesan melalui website lifetimegoods.id, Instagram atau di e-commerce seperti Tokopedia. Untuk memperluas jangkauannya lifetimegoods.id giat melakukan berbagai promosi dengan memasang iklan di Tokopedia dan Instagram agar produknya dikenal publik.
Promo yang ditawarkan yakni di lifetimegoods.id pelanggan bisa memesan secara custom sehingga produk lebih ekslusif dibanding produk lainnya. Selain itu lifetimegoods.id juga memberikan voucher pembelian rutin di momen-momen tertentu, dan potongan harga.
Toko Offline
Meskipun saat ini lifetimegoods.id masih dijual secara online, Lelaki yang berdomisili di Tangerang ini mengatakan belum ada keinginan untuk membuka toko offline. Sebab modal yang dibutuhkan cukup besar, sehingga dirinya lebih memilih jualan online saja.
"Kita belum berencana, costnya sangat besar dan sekarang tuh lagi era globalisasi penjualan online itu lebih tinggi dan saya rasa setelah pandemi ini usai, penjualan secara online masih masif semua lebih gampang mencari barang itu lewat gadget," imbuhnya.
Dia berpesan kepada generasi cuan agar terus berinovasi mengembangkan produk-produk yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat. Selain itu juga harus bisa membuat produk yang mampu menarik minat pembeli.
"Harus bisa berinovasi istilahnya sekarang pasar itu kan semakin berkembang dan era semakin berganti jadi kita harus menyesuaikan dengan masa kini itu seperti apa, dan yang di mau oleh customer itu seperti apa dan menurut saya eranya harus bisa membuat produk yang tidak umum lagi," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)