Kisah Mengejutkan Para Orang Kaya Indonesia Ini Pernah Jadi Sopir
Bahlil yang dulu sopir angkot kini menjadi pengusaha sukses kaya raya. Dia mendirikan PT Rifa Capital yang kini memiliki holding dari 10 perusahaan antara lain PT Ganda Nusantara (shipping), PT Pandu Selaras (pertambangan emas), PT MAP Surveilance (pertambangan nikel).
Hidup bagaikan roda berputar, terkadang di atas dan ada kalanya juga di bawah. Seperti kisah orang - orang kaya berikut ini. Sebelum kaya raya seperti sekarang, mereka sempat merasakan pahit getirnya kehidupan.
Para orang kaya ini pernah mengalami sulitnya mencari uang untuk makan, sampai terpaksa melakoni segala profesi seperti sopir. Namun nasib berkata lain, atas usaha dan kerja keras mereka menjelma menjadi orang kaya. Mereka mendirikan beberapa perusahaan sehingga menjadi pengusaha sukses. Siapa saja? Berikut ulasannya dari berbagai sumber:
-
Bagaimana cara orang kaya ini dimakamkan? Makam ini menyimpan kerangka empat anggota keluarga kaya 'tuan tanah' yang dikremasi dan dikubur bersama dengan lima kereta kencana dan lima kuda.
-
Kenapa orang berpura-pura kaya? Perilaku ini umumnya dilakukan untuk menyembunyikan keterbatasan keuangan mereka.
-
Bagaimana orang kaya menabung? Orang kaya sangat bijak dalam pengelolaan uang. Mereka selalu mencari cara untuk menghemat.
-
Apa yang bisa dilakukan untuk menjadi orang sukses? Orang yang sukses cenderung berpandangan positif terhadap segala hal.
-
Siapa yang terinspirasi oleh kesuksesan Gan Kam? Kesuksesan Gan Kam ini kemudian diikuti oleh pengusaha-pengusaha Tionghoa serta pribumi lainnya.Pengusaha Lie Sin Kwan atau Bah Bagus mendirikan Sedya Wandawa.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
Bahlil Lahadalia
Sebelum sukses seperti sekarang, ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Bahlil Lahadalia pernah menjadi orang susah. Terlahir dari keluarga kurang mampu Bahlil sudah membantu ekonomi orang tua sejak SD. Dia terpaksa berjualan kue bikinan sang ibu untuk meringankan beban orangtuanya.
Tak cukup sampai di situ, saat SMP dia sempat menjadi kondektur. Kemudian ketika masa SMEA, Bahlil menjadi sopir angkot secara part time.
"Jadi memang sejak SD itu kalau saya mau sekolah, harus cari duit," ungkap Bahlil beberapa waktu lalu.
Tapi siapa sangka, Bahlil yang dulu sopir angkot kini menjadi pengusaha sukses kaya raya. Dia mendirikan PT Rifa Capital yang kini memiliki holding dari 10 perusahaan antara lain PT Ganda Nusantara (shipping), PT Pandu Selaras (pertambangan emas), PT MAP Surveilance (pertambangan nikel).
Saat ini banyak jenis usaha yang telah digarap Bahlil, mulai dari sektor perkebunan, properti, transportasi, pertambangan, dan konstruksi. Pada Februari 2015 lalu, Musyawarah nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) ke-XV menetapkan Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum HIPMI periode 2015-2018.
Ahmad Sahroni
Pengusaha Ahmad Sahroni juga pernah menjadi sopir pribadi di masa mudanya. Profesi itu dijalankan demi mencari nafkah untuk keluarga. Dari profesi itu Sahroni belajar banyak belajar dari bosnya. Saat bosnya berkoordinasi dengan kantor, dia selalu mendengar dan menjadikannya sebagai ilmu.
Seiring berjalannya waktu, nasib baik berpihak kepadanya. Dia diberikan kepercayaan menjadi karyawan di perusahaan atasannya. Dalam rentan waktu 2,5 tahun, Sahroni diangkat jadi General Manager.
"Tahun ke-3 saya jadi direktur di situ saya berproses dalam usaha dan tidak serta merta berjalan mulus, penuh lika-liku," katanya beberapa waktu lalu.
Sahroni diketahui pernah memiliki perusahaan kapal tongkang dan kini masih aktif berinvestasi dalam bidang properti. Mobil-mobil mewah pun kini bisa dikoleksi Roni. Tapi tak hanya koleksi, mobil mewah tersebut juga dimanfaatkan Roni untuk berinvestasi dengan cara diperjual-belikan.
Prajogo Pangestu
Pendiri Barito Pasific Group, Prajogo Pangestu sempat masuk dalam daftar orang terkaya versi majalah Forbes. Prajogo salah satu pengusaha sukses Indonesia. Kesuksesannya ini tak lepas dari kisah pilu di masa lalu.
Prajogo dulu sempat mengalami hidup miskin. Dia bahkan berhenti sekolah lantaran tak punya biaya. Prajogo kemudian merantau ke Jakarta. Namun di Jakarta malah tak mendapat pekerjaan. Akhirnya dia pulang kampung halamannya di Sambas, Kalimantan Barat. Akhirnya Prajogo bekerja sebagai sopir angkot jurusan Singkawang Pontianak.
Namun sekarang beberapa perusahaan dia dirikan seperti, PT Barito Pasific Lumber, Bank Andromeda dan Pabrik Chandra Asri. Pada tahun 2019, total kekayaannya mencapai USD 4,4 miliar atau sekitar Rp63 triliun (kurs saat ini).
(mdk/has)