Kisah pedagang kolang-kaling dadakan raup Rp 200.000 per hari
"Kalau penghasilannya lumayan untuk membeli baju anak-anak untuk hari raya Idul Fitri," tambahnya.
Sejumlah masyarakat yang berprofesi sebagai pembuat manisan kolang-kaling meraup rezeki saat Ramadan 1437 Hijriah ini. Permintaan penganan yang terbuat dari buah pohon aren tersebut meningkat tajam.
"Setiap puasa kami sekeluarga selalu memproduksi kolang kaling yang penjualannya lumayan, bisa Rp 200 ribu per hari," kata salah seorang warga nagari Malalak Barat, Nasrul (53) seperti ditulis Antara Agam, Sumatera Barat beberapa waktu lalu.
-
Kenapa niat puasa Ramadan penting? Niat puasa Ramadan adalah pernyataan batin yang mengkonfirmasi keinginan dan komitmen seseorang untuk menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Ini adalah momen reflektif di mana seseorang menyatakan tujuannya untuk berpuasa, memisahkan diri dari kegiatan sehari-hari dan fokus pada spiritualitas dan disiplin diri.
-
Kapan bazar Ramadan di Jati Padang diadakan? Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap bulan suci Ramadan dengan tujuan saling berbagi di antara warga yang mampu kepada warga tidak mampu.
-
Kenapa puasa ganti Ramadhan penting? Sebagian umat Islam ada yang memiliki utang puasa Ramadhan karena beberapa hal.
-
Kenapa ucapan menyambut Ramadhan penting? Kata-kata ucapan menyambut Ramadhan 2024 dapat menjadi perekat silaturahmi, sekaligus disisipi doa-doa baik untuk Ramadhan esok.
-
Kapan Ramadhan di luar angkasa? Selama masa tinggalnya, umat Islam di Bumi akan merayakan bulan Ramadhan – waktu puasa, doa dan refleksi yang berlangsung dari malam tanggal 22 Maret hingga 21 April.
-
Kapan Kampung Ramadan Sanden berlangsung? Acara itu digelar di Jalan Trunojoyo, Sanden, selama satu minggu mulai dari tanggal 23-31 Maret 2024.
Permintaan kolang kaling marak saat Ramadhan karena peminatnya banyak sebagai bahan campuran cendol, es buah, dan makanan tradisional lainnya.
Dia menjelaskan, pembuatan kolang kaling diawali dengan mengambil buah dari pohonnya kemudian dipisahkan dari arainya, setelah terpisah enau direbus menggunakan drum bekas selama satu jam lalu diangkat dan di belah berdasarkan posisi biji enau yang akan diambil.
Setelah dibelah buah dikeluarkan satu persatu, pada umumnya satu buah enau terdapat tiga biji yang bisa diambil. "Sehari kami dapat menghasilkan 30 sampai 40 liter, tergantung seberapa cepat mengerjakan proses tersebut," ujarnya.
Untuk satu liter enau biasanya dapat dijual dengan harga Rp 7.000 per liter, tergantung bagaimana pasokannya.
"Ya kalau pasokannya banyak di pasaran maka harga akan murah, seperti tahun lalu hanya Rp 5.000 per liter," sebut dia.
Pengerjaan menghasilkan buah enau ini tidak sulit, namun lumayan menyita waktu. "Karena anak-anak sedang libur sekolah, maka kami tidak terlalu repot," tambahnya.
Warga Malalak Barat lainnya, Eni Yovina yang juga memproduksi kolang kaling saat Ramadhan mengatakan, penghasilan dari enau tersebut lumayan menjanjikan sekitar Rp6 juta dan pengerjaannya pun tidak sulit.
"Kalau penghasilannya lumayan untuk membeli baju anak-anak untuk hari raya Idul Fitri," tambahnya.
(mdk/sau)