KKP beberkan penyebab munculnya cacing dalam makarel kaleng
Direktur Jenderal Penguatan Daya Siang Produk Kelautan dan Perikanan (KKP) Nilanto Perbowo mengatakan, munculnya parasit dalam ikan makarel ini belum pernah terjadi sebelumnya. Hal ini diperkirakan karena adanya faktor musiman di mana parasit tersebut hidup dalam inangnya, yaitu ikan makarel.
Produk ikan makarel dalam kaleng saat ini tengah menjadi sorotan masyarakat. Hal ini setelah adanya temuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terhadap 27 merek produk ikan makarel dalam kalang yang mengandung parasit cacing.
Direktur Jenderal Penguatan Daya Siang Produk Kelautan dan Perikanan (KKP) Nilanto Perbowo mengatakan, munculnya parasit dalam ikan makarel ini belum pernah terjadi sebelumnya. Hal ini diperkirakan karena adanya faktor musiman di mana parasit tersebut hidup dalam inangnya, yaitu ikan makarel.
-
Bagaimana cara Irjen Kementan mengajak Petani dan ASN Kementan untuk bangkit membangun pertanian Indonesia? “Kita sedang dalam posisi dan situasi yang tidak sedang baik, iklim dan cuaca yang sedang mempengaruhi proses pertanian. Itulah yang sedang dilakukan oleh Bapak Menteri." "Beliau banyak melakukan terobosan, melakukan kegiatan yang tanpa henti. Kalau bapak Menteri speednya sudah maksimal, tentunya kita anak buahnya yang ada di Kementerian Pertanian, ASN Pertanian, punya tanggung jawab yang lebih,” kata Irjen Setyo.
-
Kapan Kementan mengadakan rapat koordinasi dengan Dinas Pertanian di seluruh Indonesia? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak kepala dinas pertanian se-Indonesia untuk mengawal jalannya produksi beras pada tahun ini. Dia ingin Indonesia mampu mencapai swasembada sehingga tak lagi bergantung pada kebijakan impor."Kondisi dunia sekarang sedang menghadapi krisis pangan. Bahkan sudah ada negara yang kelaparan dan beberapa negera menyetop ekspor karena perubahan cuaca. Jadi mau tidak mau kita harus menuju swasembada dan harus berdiri di kaki sendiri. Kenapa? Karena Indonesia bisa mengoptimalkan potensi tersebut," ujar Amran dalam rapat koordinasi Akselerasi Peningkatan Luas Tanam dan Produksi Padi dan Jagung dengan Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten se-Indonesia, Senin (30/10).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk para pelaku usaha pemindangan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong skema kemitraan para pelaku usaha pemindangan dengan penyedia bahan baku ikan agar ketersediaan bahan baku pengolahan pindang dapat terjamin.
-
Kapan Kementan melakukan ekspor komoditas pertanian? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres "Oleh karena itu kemajuan kita dalam ekspor harus lebih kuat. Kita tidak boleh kalah dengan negara lain. Dan ini suatu kebanggan Karena apa yang kita lakukan ini lahir dari sebuah proses dan kerja keras," jelasnya.
"Parasitnya ini kan musiman. Entah apa penyebabnya terjadi ledakan populasi cacing ini. Karena selama ini tidak ada kejadian seperti ini untuk produk yang sudah diolah dan dimasak dalam kemasan ikan kaleng," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (31/3).
Nilanto menjelaskan, munculnya parasit cacing dalam ikan makarel ini biasanya muncul pada satu periode saja. Hal ini diduga lantaran adanya perubahan cuaca atau karena musim.
"Jadi munculnya ledakan parasit tadi pasti ada pemicunya dan terjadi hanya pada satu periode tertentu. Apakah ini karena perubahan cuaca, atau karena musim, ini sedang di pelajari. Karena dari BPOM menyatakan ada perubahan musim. Di luar itu, tidak ditemukan adanya parasit. Sehingga dilokalisir," jelas dia.
Menurut dia, banyaknya produk ikan makarel yang ditemukan mengandung parasit cacing ini karena di ekosistemnya, ikan tersebut hidup secara berkelompok. Sehingga, jika satu terkena parasit, maka ikan makarel lain juga terkena.
"Bahan baku yang diperoleh, pada periode waktu tertentu, itu yang dilokalisir dulu, di blok karena itu tidak hanya terkena pada satu ikan, tetapi dalam jumlah besar. Dan jenis ikan makarel itu berkelompok, sehingga sekali ditangkap, ribuan ikan ditangkap sekaligus. Tapi di luar waktu penangkapan tadi, itu tidak terkontaminasi parasit," kata dia.
Nilanto mengindikasikan jika 16 produk ikan makarel kaleng impor berasal dari China. Namun KKP bersama BPOM masih terus menelusuri kasus ini.
"Ini bukan karena proses pengemasan. Kan parasit ini inangnya di tubuh ikan, ini adanya di ikan makarel yang kita temukan sekarang. Dari informasi yang kita terima, sementara ini ikannya berasal dari China, sedang kita pelajari. Kita monitor terus," tandas dia.
Reporter : Septian Deny
Sumber : Liputan6
Baca juga:
Tips terhindar dari makarel kaleng bercacing versi KKP
Ini dugaan YLKI ikan makarel kaleng bisa mengandung cacing
Kecuali makarel, pemerintah yakinkan produk olahan ikan lain aman dimakan
Menteri Susi larang pegawai bawa minuman kemasan botol, ketahuan denda Rp 500.000
Menteri Susi: Kita harus kampanye ke restoran agar tak lagi jual sirip hiu
Pengiriman ilegal 7,5 ton ikan layang beku ke Bali terendus di Gilimanuk
Kunjungi Pulau Tidung, Sandiaga panen ikan dan petik semangka