KM Sinar Bangun ditemukan, menhub perintahkan ramp check seluruh kapal di Danau Toba
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi seluruh pihak yang dikabarkan telah berhasil menemukan objek terduga KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara. Menhub Budi berharap tim gabungan di lapangan dapat segera menemukan titik KM Sinar Bangun yang sudah sepekan tenggelam.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi seluruh pihak yang dikabarkan telah berhasil menemukan objek terduga KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara. Menhub Budi berharap tim gabungan di lapangan dapat segera menemukan titik KM Sinar Bangun yang sudah sepekan tenggelam.
"Saya mengapresiasi Basarnas, TNI dan Polri, masyarakat telah bekerja sama yang telah berhasil menemukan objek yang diduga KM Sinar Bangun. Namun demikian informasi terkait penemuan tersebut masih harus diklarifikasi lebih lanjut," kata Menhub Budi seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Senin (25/6).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan Danau Toba terbentuk? Danau ini terbentuk akibat letusan gunung berapi super Toba sekitar 74.000 tahun yang lalu. Kejadian ini juga dianggap sebagai salah satu letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah.
-
Kapan kapal Situbondo-Madura ramai penumpang? Ramai Para Santri Pada musim lebaran, biasanya kapal Situbondo-Madura itu ramai pemudik. Mereka biasanya berasal dari kalangan para santri di Madura yang menempuh pendidikan di Jawa Timur.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
Menhub mengemukakan bahwa kementerian segera melakukan sejumlah langkah di Danau Toba agar kejadian serupa tidak terulang kembali. "Saya telah memerintahkan Dirjen Perhubungan Laut agar menurunkan tim ke lapangan untuk melakukan 'ramp check' terhadap kapal-kapal di Danau Toba," katanya.
Hal-hal yang menjadi fokus Kementerian Perhubungan untuk dilakukan ramp check di antaranya konstruksi kapal, perlengkapan keselamatan dan kapasitas kapal disesuaikan dengan sertifikat kapal.
"Upaya ramp check ini wajib dan harus dilakukan 2-3 hari ini, jika perlu kapal yang belum dan yang tidak lolos ramp check tidak boleh beroperasi," katanya.
Nantinya setiap kapal yang akan berlayar di Danau Toba wajib untuk mendapat Surat Persetujuan Berlayar (SPB) yang diterbitkan oleh Petugas Dinas Perhubungan Kabupaten setempat.
Baca juga:
Selain nakhoda KM Sinar Bangun, 3 petugas Dishub Samosir jadi tersangka
DVI kumpulkan data antemortem 125 korban KM Sinar Bangun
Deretan kejanggalan soal tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba
Tenggelam di Danau Toba, KM Sinar Bangun ditemukan di kedalaman 450 meter
Cari korban KM Sinar Bangun, Basarnas akan datangkan lagi alat canggih milik TNI AL
Bantu keluarga korban KM Sinar Bangun, dapur umum sediakan ribuan nasi bungkus
Basarnas gunakan sonar 2.000 meter cari korban KM Sinar Bangun