Kondisi Usaha Membaik, Rupiah Langsung Ditutup Menguat ke Rp14.249 per USD
Penurunan kasus Covid-19 yang berakibat pada pelonggaran pembatasan aktivitas disinyalir telah menyebabkan peningkatan aktivitas sektor manufaktur bulan Oktober.
Nilai tukar atau kurs Rupiah ditutup menguat di level Rp14.249 dari penutupan sebelumnya di level Rp14.272 per USD. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang Rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat tipis direntang Rp14.220 hingga Rp14.290 per USD.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, pasar mencermati data ekonomi yang dirilis positif di antaranya adalah PMI Purchasing manager dan data Inflasi. Data Indikator aktivitas manufaktur Purchasing Managers Index (PMI) bulan Oktober 2021 mencapai rekor tertinggi sejak survei dimulai pada April 2011.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Kapan Indonesia mendevaluasi nilai tukar rupiah untuk pertama kalinya? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Bagaimana nilai IDR ditentukan? Perubahan nilai IDR dapat dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan politik, seperti inflasi, tingkat pertumbuhan ekonomi, stabilitas politik, dan faktor-faktor global seperti kondisi pasar internasional.
"PMI Manufaktur konsisten menuju arah pemulihan ekonomi yang terus menguat pada angka 57,2 setelah sebelumnya berada pada 52,2 di bulan September dan di 43,7 pada bulan Agustus," ujar Ibrahim, Jakarta, Selasa (2/11).
Angka tersebut menggambarkan kondisi usaha yang terus membaik di seluruh sektor manufaktur Indonesia. Penurunan kasus Covid-19 yang berakibat pada pelonggaran pembatasan aktivitas disinyalir telah menyebabkan peningkatan aktivitas sektor manufaktur bulan Oktober.
Anggaran PEN digunakan untuk klaster kesehatan sebesar Rp214,96 triliun, klaster perlindungan sosial Rp186,64 triliun, klaster UMKM dan korporasi sebesar Rp162,4 triliun, klaster insentif usaha sebesar Rp62,83T, serta klaster program prioritas sebesar Rp117,94 triliun.
Secara umum, sentimen bisnis secara keseluruhan membaik didorong harapan atas terus memulihnya situasi Covid-19. Untuk itu, Pemerintah harus terus mempertahankan kerja kerasnya terkait penanganan Covid-19 dan vaksinasi agar kasus terus terkendali, terutama dengan adanya libur Natal di depan.
"Kerja sama masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan juga harus terus didorong untuk mendukung pemulihan sektor manufaktur lebih lanjut," jelas Ibrahim.
Laju Inflasi
Kemudian, laju inflasi Oktober tercatat 1,66 persen (yoy), meningkat dari angka September 1,60 persen (yoy), dipengaruhi oleh naiknya inflasi administered price seiring mobilitas masyarakat yang meningkat di tengah masih tumbuh terbatasnya inflasi inti dan melambatnya inflasi volatile food.
Secara bulan ke bulan, terjadi inflasi sebesar 0,12 persen (mtm) sehingga kumulatif mencapai 0,93 persen (ytd). Secara spasial, 68 kota mengalami inflasi dan 22 kota mengalami deflasi.
Inflasi inti mulai meningkat meski masih terbatas, yaitu mencapai kisaran 1,33 persen (yoy) (September: 1,30 persen). Kebijakan pelonggaran PPKM secara bertahap mendorong peningkatan mobilitas masyarakat, baik di dalam daerah maupun antardaerah. Hal ini berdampak pada peningkatan permintaan masyarakat secara umum.
(mdk/idr)