Kuartal I 2019, BPS Catat Industri Manufaktur Besar dan Sedang Tumbuh 4,45 Persen
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang pada kuartal I 2019 naik sebesar 4,45 persen secara year on year (yoy) terhadap kuartal I 2018. Kenaikan tersebut terutama disebabkan naiknya produksi industri pakaian jadi, naik 29,19 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang pada kuartal I 2019 naik sebesar 4,45 persen secara year on year (yoy) terhadap kuartal I 2018. Kenaikan tersebut terutama disebabkan naiknya produksi industri pakaian jadi, naik 29,19 persen.
"Sedangkan industri yang mengalami penurunan produksi terbesar adalah jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan, turun 20,98 persen," ujar Kepala BPS Suhariyanto di Kantor BPS, Jakarta, Kamis (2/5).
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa tugas utama dari BPS? Tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang kuartal I, naik sebesar 0,61 persen (q-to-q) terhadap kuartal IV 2018. Industri yang mengalami kenaikan produksi tertinggi adalah industri furnitur, naik 12,61 persen.
"Sedangkan industri yang mengalami penurunan terbesar jika dibandingkan periode yang sama adalah jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan, turun 23,13 persen," jelas Suhariyanto.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang tertinggi adalah Provinsi Gorontalo, naik 31,61 persen. Sedangkan, BPS mencatat provinsi yang mengalami penurunan pertumbuhan terbesar adalah Provinsi Jambi turun 24,65 persen.
Baca juga:
BPS Pantau Harga Grosir April 2019 Naik 0,25 Persen, Tertinggi Terjadi di Pertanian
BPS Catat Nilai Tukar Petani Turun 0,49 Persen di April 2019
BPS: Tiket Pesawat Mahal Buat Tingkat Hunian Hotel Turun
BPS: Tiket Pesawat Hingga Bawang Putih Sumbang Inflasi Sepanjang April 2019
Dipicu Kenaikan Harga Makanan dan Transportasi, Inflasi April Tembus 0,44 Persen
Jelang Ramadan, Impor Susu Hingga Terigu Merangkak Naik
BPS: Indeks Pembangunan Manusia Papua Naik Kelas ke Kategori Sedang