Kuartal I-2021, Penyaluran KUR Sektor Perikanan Capai Rp1,72 Triliun
KKP mencatat realisasi KUR sektor kelautan dan perikanan hingga Maret 2021 mencapai Rp1,71 triliun dan dinikmati oleh 50.224 debitur atau para pelaku usaha seperti pembudidaya, pengolah dan pemasar hasil perikanan serta nelayan penangkap ikan.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat realisasi KUR sektor kelautan dan perikanan hingga Maret 2021 mencapai Rp1,71 triliun dan dinikmati oleh 50.224 debitur atau para pelaku usaha seperti pembudidaya, pengolah dan pemasar hasil perikanan serta nelayan penangkap ikan. Angka ini sudah lebih dari 50 persen dari target Rp3,3 triliun selama tahun 2021.
"Alhamdulillah, ini bentuk komitmen kami dalam memberikan dukungan dan pendampingan ke pelaku usaha untuk bertahan dan bangkit di tengah pandemi Covid-19," kata Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti, Selasa (11/5).
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk para pelaku usaha pemindangan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong skema kemitraan para pelaku usaha pemindangan dengan penyedia bahan baku ikan agar ketersediaan bahan baku pengolahan pindang dapat terjamin.
-
Bagaimana KKP mendorong kemitraan usaha pemindangan? Menurutnya, pertemuan para supplier (pemasok), distributor, dan pengolah pindang diharapkan dapat memberikan pemahaman bersama terkait gambaran makro industri pemindangan. Sebagai bentuk komitmen, Ditjen PDS mengkolaborasikan mereka dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara pelaku usaha perikanan besar (supplier) dengan distributor pemindang, kemudian kesepakatan antara distributor pemindang dengan kelompok pengolah pindang, yang kesemuanya merupakan para pelaku usaha dalam rantai pasok usaha pemindangan.
-
Mengapa KKP menganggap penting untuk membantu para pelaku usaha pemindangan? Sebagai produk olahan tradisional yang sangat digemari masyarakat karena rasanya enak, tahan lama, kaya kandungan protein, dan harganya terjangkau, pindang juga memegang peran strategis dalam pertumbuhan ekonomi di sektor hilir perikanan.
-
Apa tujuan utama Kementerian Pertanian dalam perayaan HUT ke-78 RI? Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong HUT ke 78 RI menjadi semangat dalam membangun pertanian yang berdaulat pangan.
-
Apa saja isi dari kelima RUU Kerja Sama Pertahanan tersebut? Adapun lima negara yang akan menjalin kerja sama pertahanan dengan Indonesia itu antara lain Republik India, Republik Perancis, Persatuan Emirat Arab, Kerajaan Kamboja, dan Republik Federatif Brasil. Kerja sama dengan lima negara itu bakal dibahas dalam RUU masing-masing.
-
Bagaimana upaya Kementerian Pertanian untuk meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
Artati memaparkan, KUR sektor kelautan dan perikanan banyak terserap untuk usaha budidaya dengan total 15 ribu debitur dan total pencairan mencapai Rp620,4 miliar. Selanjutnya pengolah dan pemasar hasil perikanan yang mencapai Rp578,9 miliar dengan total 19 ribu debitur.
"Terakhir penangkapan yang menyentuh Rp367,9 miliar untuk 12 ribu debitur," imbuhnya.
Dari sisi sebaran, Jawa Timur menempati posisi pertama dengan nilai sebesar Rp271,2 miliar untuk 7.935 debitur. Kemudian disusul Jawa Tengah sebesar Rp244,7 miliar untuk 7.182 debitur, Sulawesi Selatan Rp169,2 milyar untuk 4.972 debitur, dan Jawa Barat Rp168,5 miliar untuk 4.921 debitur.
"72 persen dicairkan oleh Bank BRI, sisanya ada Mandiri, BNI, BSI dan bank lainnya," urai Artati.
Melalui program KUR ini, dia berharap pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan bisa mengembangkan usahanya. Terlebih pemerintah telah menaikkan plafon KUR tanpa jaminan menjadi Rp100 juta, dari sebelumnya Rp50 juta serta perpanjangan tambahan subsidi bunga KUR sebesar 3 persen selama 6 bulan sampai dengan 31 Desember 2021.
"Ke depannya, penyaluran KUR diharapkan dapat mendukung program-program prioritas KKP yang berbasis klaster, seperti kampung budidaya, kampung nelayan, dan kampung pengolahan ikan," ujarnya.
Menurutnya, sebagai salah satu bahan pangan yang dinantikan dan efektif meningkatkan imun tubuh di tengah Covid-19, ikan atau produk olahan dan turunannya akan selalu diburu oleh konsumen. Karenanya, dia optimistis sektor kelautan dan perikanan bisa menjadi pemenang sekaligus pengungkit perekonomian nasional.
"Saya optimis dan mengajak para pelaku usaha, khususnya sektor kelautan dan perikanan untuk terus bergerak membangkitkan perekonomian nasional," tutupnya.
Baca juga:
Menkop Teten Sebut Realisasi KUR per 5 Mei Telah Rp83,57 T
Pemerintah Putuskan Perpanjang Bunga KUR 3 Persen Sampai Akhir 2021
Rayakan HUT ke-51, Jamkrindo Berkomitmen Dukung UMKM Bangkit di Tengah Pandemi
Bank Sinarmas Ditunjuk Jadi Mitra Kemenkop UKM untuk Salurkan Kredit Usaha Rakyat
Target Ekspor UMKM 15 Persen, Menteri Teten Dorong Kemudahan Pembiayaan
Penyaluran KUR Super Mikro ke Alumni Peserta Kartu Prakerja Gerakkan Ekonomi