Kurs Rupiah Ditutup Melemah ke Level Rp14.358 per USD
Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang Rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah direntang Rp14.340 hingga Rp14.390 per USD.
Nilai tukar atau kurs Rupiah ditutup melemah ke level Rp14.358 per USD dari penutupan sebelumnya di level Rp14.313 per USD. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang Rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah direntang Rp14.340 hingga Rp14.390 per USD.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, guna menanggulangi lonjakan Covid-19 gelombang ketiga Desember 2021 maka pemerintah melalui Kementerian Perhubungan memproyeksikan 231,6 juta atau 87 persen warga tak bepergian untuk melakukan perjalanan antar kota saat Natal 2021 dan tahun baru 2022.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Kapan Indonesia mendevaluasi nilai tukar rupiah untuk pertama kalinya? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Bagaimana nilai IDR ditentukan? Perubahan nilai IDR dapat dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan politik, seperti inflasi, tingkat pertumbuhan ekonomi, stabilitas politik, dan faktor-faktor global seperti kondisi pasar internasional.
"Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemenhub," kata Ibrahim dalam riset harian, Jakarta, Kamis (4/11).
Ada beberapa alasan warga tak bepergian pada saat Natal dan tahun baru. Beberapa alasan itu, antara lain perkiraan gelombang ketiga covid-19 pada akhir tahun, menurunnya pendapatan beberapa kelompok masyarakat karena pandemi, dan dicabutnya cuti bersama pada 24 Desember 2021 sehingga libur Natal menjadi pendek.
Sementara, Balitbang memperkirakan tetap ada masyarakat yang bepergian pada Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Hal ini lantaran banyak pariwisata yang sudah kembali beroperasi. Berdasarkan hasil survei, potensi pergerakan tertinggi dilakukan oleh karyawan swasta sebesar 27,65 persen.
Lalu, pelajar atau mahasiswa 18,27 persen, pekerja dengan penghasilan harian atau tidak tetap 13,16 persen, ibu rumah tangga 9,21 persen, wirausaha atau pedagang 9,02 persen, dan belum dapat pekerjaan 8,9 persen.
Sementara, asal perjalanan paling banyak diproyeksi dari kawasan Jabodetabek sebesar 34,87 persen. Diikuti Jawa Timur 20,28 persen, Jawa Tengah 20,17 persen, Jawa Barat 16,15 persen, Yogyakarta 3,19 persen, Bali 2,2 persen, dan Banten 1,43 persen.
Kemudian, untuk daerah tujuan perjalanan tertinggi ke Jawa Tengah sebesar 24,15 persen. Lalu, Jawa Timur 19,26 persen, Jawa Barat 18,39 persen, Jabodetabek 16,54 persen, Yogyakarta 6,89 persen, Bali 3,91 persen, Banten 1,96 persen, Sumatera Utara 1,48 persen, dan Lampung 1,26 persen.
"Kejadian Hari raya Idul Fitri 2021 menjadi pelajaran berharga bagi pemerintah dan masyarakat. Ratusan ribu orang meninggal akibat gelombang tsunami Covid-19. Jangan sampai hal ini terjadi kembali," tandasnya.
Baca juga:
Rupiah Melemah ke Rp14.337 per USD Usai Pengumuman Hasil Rapat The Fed
Rupiah Ditutup Melemah ke Level Rp14.313 per USD
Kondisi Usaha Membaik, Rupiah Langsung Ditutup Menguat ke Rp14.249 per USD
Rupiah Ditutup Melemah ke Level Rp14.272 per USD
Dampak Tapering Off ke RI Kecil, Rupiah Diprediksi Tetap Menguat
Masih Ada Modal Asing Masuk, Rupiah Ditutup Menguat Tipis ke Rp14.167 per USD