Kurs Rupiah Ditutup Melemah ke Level Rp14.533 per USD
Rupiah ditutup melemah 40 poin atau 0,28 persen ke posisi Rp14.535 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.495 per USD.
Nilai tukar atau kurs Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore ditutup melemah seiring dukungan bank sentral Amerika Serikat terhadap pemulihan ekonomi Negeri Paman Sam.
Rupiah ditutup melemah 40 poin atau 0,28 persen ke posisi Rp14.535 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.495 per USD.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Kapan Indonesia mendevaluasi nilai tukar rupiah untuk pertama kalinya? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Bagaimana nilai IDR ditentukan? Perubahan nilai IDR dapat dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan politik, seperti inflasi, tingkat pertumbuhan ekonomi, stabilitas politik, dan faktor-faktor global seperti kondisi pasar internasional.
"Dolar AS menguat terhadap mata uang lainnya pada hari Kamis, setelah The Federal Reserve menegaskan kembali dukungan kebijakannya yang berkelanjutan dalam risalah rapat terbaru dan meningkatkan harapan untuk pemulihan ekonomi dari Covid-19," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Kamis (8/4).
Risalah The Fed dari pertemuan Maret gagal menawarkan katalis baru untuk menentukan arah pasar dan tetap berhati-hati tentang jalan menuju pemulihan dari Covid-19.
Bank sentral menegaskan kembali janjinya untuk melanjutkan dukungan kebijakan moneter untuk ekonomi sampai pemulihan berada pada pijakan yang lebih kokoh, bahkan ketika langkah stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya membuat pemulihan AS semakin cepat.
Para pejabat juga meremehkan risiko inflasi dari lonjakan imbal hasil obligasi AS baru-baru ini dan bersikeras bahwa lonjakan tersebut mencerminkan prospek pertumbuhan yang lebih kuat.
Komentar tersebut, lanjut Ibrahim, pada gilirannya mendorong investor untuk mengurangi posisi paling agresif mereka agar suku bunga mulai naik pada akhir 2022.
Lebih banyak stimulus AS juga bisa terjadi, dengan Presiden AS Joe Biden meminta perusahaan AS untuk membayar sebagian besar dari tagihan 2 triliun dolar AS lebih untuk rencana infrastrukturnya. Namun, dia menunjukkan kesediaan untuk merundingkan jumlah pasti yang harus dibayarkan.
Rupiah Pagi Hari
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp14.523 per USD. Sepanjang hari, Rupiah bergerak di kisaran Rp14.510 per USD hingga Rp14.570 per USD.
Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis menunjukkan Rupiah melemah Rp14.580 per USD, dibandingkan posisi pada hari sebelumnya Rp14.513 per USD.
(mdk/idr)