Kurs Rupiah Melemah ke Level Rp14.203 per USD
Rupiah ditutup melemah 14 poin atau 0,1 persen ke posisi Rp14.203 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.189 per USD.
Nilai tukar atau kurs Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin sore ditutup melemah jelang rilis data neraca perdagangan Mei 2021.
Rupiah ditutup melemah 14 poin atau 0,1 persen ke posisi Rp14.203 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.189 per USD.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Kapan Indonesia mendevaluasi nilai tukar rupiah untuk pertama kalinya? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Bagaimana nilai IDR ditentukan? Perubahan nilai IDR dapat dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan politik, seperti inflasi, tingkat pertumbuhan ekonomi, stabilitas politik, dan faktor-faktor global seperti kondisi pasar internasional.
Analis pasar uang Bank Mandiri, Rully Arya mengatakan, sepanjang pekan ini memang pasar akan menunggu pengumuman hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal atau FOMC Amerika Serikat (AS) pada 15 - 16 Juni 2021.
"Namun pelemahan hari ini kemungkinan lebih bersifat teknikal, setelah mengalami penguatan signifikan pekan lalu, dimana pada hari Jumat ditutup di bawah Rp14.200 untuk pertama kalinya selama hampir sebulan terakhir," ujar Rully.
Selain itu, lanjut Rully, pelaku pasar juga akan mengamati publikasi data neraca perdagangan Indonesia untuk Mei 2021 pada Selasa (15/6) besok.
"Kami masih melihat akan adanya surplus yang besar pada bulan Mei 2021 lalu," kata Rully.
Pada April 2021 Badan Pusat Statistik (BPS) melansir neraca perdagangan Indonesia surplus USD 2,19 miliar, yang menjadikan surplus beruntun selama 12 bulan sejak Mei 2020.
Indeks Dolar
Indeks dolar yang mengukur kekuatan dolar terhadap mata uang utama lainnya saat ini berada di level 90,474, turun dibandingkan posisi penutupan sebelumnya yaitu di posisi 90,555.
Imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun saat ini berada di level 1,464 persen, naik tipis dibandingkan posisi penutupan sebelumnya 1,462 persen.
Rupiah pada Senin pagi dibuka melemah ke posisi Rp14.200 per USD. Sepanjang hari Rupiah bergerak di kisaran Rp14.200 per USD hingga Rp14.227 per USD.
Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Senin melemah ke posisi Rp14.222 dibandingkan posisi pada hari sebelumnya Rp14.206 per USD.
(mdk/idr)