Kurs Rupiah Menguat ke Rp14.562 per USD Seiring Optimisme Terhadap Ekonomi AS
Pada pukul 10.10 WIB, Rupiah menguat 3 poin atau 0,02 persen ke posisi Rp14.562 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.565 per USD.
Nilai tukar atau kurs Rupiah terhadap dolar AS (USD) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan menguat seiring optimisme pasar terhadap perekonomian Amerika Serikat.
Pada pukul 10.10 WIB, Rupiah menguat 3 poin atau 0,02 persen ke posisi Rp14.562 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.565 per USD.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Kapan Indonesia mendevaluasi nilai tukar rupiah untuk pertama kalinya? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Bagaimana nilai IDR ditentukan? Perubahan nilai IDR dapat dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan politik, seperti inflasi, tingkat pertumbuhan ekonomi, stabilitas politik, dan faktor-faktor global seperti kondisi pasar internasional.
"Pada pekan keempat ini, fokus pasar masih akan tertuju pada optimisme pasar terhadap ekonomi Amerika Serikat yang didukung paket stimulus fiskal dan kemajuan vaksinasi di AS," tulis Tim Riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya di Jakarta, Senin.
Selain itu, investor juga akan mengamati keputusan suku bunga bank-bank sentral seperti Bank Of Canada (BOC), European Central Bank (ECB) dan data- data manufaktur negara-negara kawasan euro.
Dolar AS terlihat melemah tertekan oleh turunnya tingkat imbal hasil obligasi AS dan tensi AS-China yang kembali meningkat.
Imbal hasil (yield) obligasi AS tenor 10 tahun yang pekan lalu ditutup turun menuju level 1,57 persen, terendah dalam satu bulan terakhir.
Di sisi lain, indeks dolar pun turun 0,66 persen dan berada di level 91,56, juga merupakan terendah dalam satu bulan terakhir.
"Untuk perdagangan hari ini, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup menguat di rentang Rp14.545 per USD hingga Rp14.600 per USD," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi.
Pada Jumat (16/4) lalu, Rupiah ditutup menguat 50 poin atau 0,34 persen ke posisi Rp14.565 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.615 per USD.
Baca juga:
BI: Masyarakat Bisa Tukar Uang Pecahan Rp75.000 untuk THR Lebaran
Nilai Tukar Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp14.565 per USD
Nilai Tukar Rupiah Terus Merosot ke Level Rp14.615 per USD
BPS Sebut Pelemahan Rupiah Bantu Ekspor Indonesia Naik 30 Persen
Kurs Rupiah Ditutup Merosot ke Level Rp14.602 per USD