Laba Taspen 2017 tercatat Rp 721,7 miliar, tumbuh 192 persen
Direktur Utama PT Taspen (Persero), Iqbal Latanro, mengatakan untuk aset tercatat sebesar Rp 230,38 triliun atau tumbuh 16 persen dibandingkan tahun lalu. Pertumbuhan aset ditopang oleh pertumbuhan aset investasi sebesar 25 persen yang merupakan akumulasi dari pertumbuhan obligasi, sukuk dan KIK-EBA sebesar 19 persen.
PT Taspen (Persero) mencatatkan laba 2017 sebesar Rp 721,73 miliar, atau tumbuh 192 persen dibandingkan capaian laba di 2016. Dengan persentase pencapaian target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sebesar 105 persen.
Direktur Utama PT Taspen (Persero), Iqbal Latanro, mengatakan untuk aset tercatat sebesar Rp 230,38 triliun atau tumbuh 16 persen dibandingkan tahun lalu.
-
Kapan Tanri Abeng menjabat sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN? Selanjutnya pada tahun 1998 ia ditunjuk oleh Presiden Soeharto sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN dan dilanjutkan dengan jabatan yang sama di Kabinet Reformasi Pembangunan pimpinan Presiden Habibie.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
"Pertumbuhan aset Taspen di tahun 2017 ini mengungguli pertumbuhan aset industri asuransi dan BPJS sebesar 6,5 persen," kata Iqbal pada saat pemaparan Public Exspose Kinerja PT Taspen Tahun 2017, di Auditorium PT Taspen, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (12/2).
Iqbal mengatakan, pertumbuhan aset tersebut salah satunya ditopang oleh pertumbuhan aset investasi sebesar 25 persen yang merupakan akumulasi dari pertumbuhan obligasi, sukuk dan Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK-EBA) sebesar 19 persen.
"Sementara deposito tumbuh sebesar 54 persen dan saham, reksadana, dan lain-lain tumbuh sebesar 18 persen," lanjut Iqbal.
Seiring dengan peningkatan pertumbuhan aset investasi, lanjut dia, hasil investasi yang dicapai Taspen pada 2017 tercatat senilai Rp 16,81 triliun, tumbuh 11 persen dibandingkan pada 2016 sebesar Rp 15,21 triliun.
Sementara, dia menambahkan, meskipun di tengah kebijakan moratorium rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN), jumlah premi/iuran yang berhasil dihimpun pada 2017 mengalami pertumbuhan sebesar 4 persen dari Rp 7,47 triliun di 2016 menjadi Rp 7,81 triliun di 2017. Hal ini, berbanding lurus dengan peningkatan premi/iuran, pembayaran klaim di 2017 tercatat sebesar Rp 9,61 triliun atau meningkat 18 persen dibandingkan dengan 2016.
"Peningkatan klaim Program Jaminan Kecelakaan (PJK) Kerja tercatat sebesar 242 persen, Jaminan Kematian meningkat sebesar 18 persen dan Tabungan Hari Tua meningkat sebesar 19 persen," jelasnya.
Baca juga:
MenPAN-RB minta dana pensiun dikelola bangun ASN City di daerah
TASPEN dan Telkom kerja sama digitalisasi pembayaran pensiun
Smartcard minimalisir kecurangan dalam penyaluran gaji pensiunan
PT Taspen luncurkan aplikasi permudah pembayaran pensiun
Peran bapak asuh dalam program Wirausaha Mantap Sejahtera
Kemenkeu gandeng Taspen kelola data tunjangan dan gaji PNS daerah
Telkom dan Taspen kerja sama kembangkan digitalisasi