![Bos PT Taspen Ngeluh Harus](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/24/1719229701989-r18hu.jpeg)
![Bos PT Taspen Ngeluh Harus](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/24/1719229701989-r18hu.jpeg)
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama PT Taspen (Persero) Rony Hanityo Aprianto mengungkapkan perusahaan harus menanggung beban lebih saat membayar klaim peserta.
Hal ini disebabkan nilai klaim yang harus dibayar perusahaan lebih besar dibandingkan dengan iuran atau premi.
Rony mencatat, total premi peserta Taspen sebesar Rp8,41 triliun sedangkan klaim yang harus dibayar Taspen yaitu Rp15,93 triliun.
"Beban klaim kita itu hampir 2 kali lipat daripada iuran dan premi. Beban klaim kita itu jumlahnya Rp15,9 triliun, artinya premi yang kita terima sangat-sangat jauh dari beban klaim yang kita bayarkan," ujar Rony dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta, Senin (24/6).
Dia menjelaskan, upaya pembayaran beban klaim itu turut dibantu oleh hasil investasi dari yang dilakukan oleh Taspen.
Tercatat, pendapatan dari hasil pengembangan investasi sebesar Rp 8,49 triliun.
Jika dijumlahkan, antara iuran, premi, dan hasil investasi menunjukkan angka Rp16,9 triliun.
Bila dikurangi beban klaim, maka masih tersisa sekitar Rp1 triliun.
"Sehingga walaupun iuran premi itu hampir separuh di bawah beban klaim, tapi paling enggak masih bisa ditambal oleh hasil investasi yang Rp8,49 triliun," tuturnya.
Lebih lanjut, dia menerangkan imbal hasil investasi PT Taspen selalu berada di atas harga pasar.
Pada 2023 lalu, yield on investment (YOI) sebesar 7,29 persen.
"Kalau kita memang lihat, imbal hasil investasi Taspen sendiri itu sebenernya ada di atas market. Kalau market di kepala 6, di kepala 6,5 sampai 6,9 persen, paling enggak di tahun 2023 itu YOI Taspen ada di angka 7,29 persen," jelasnya.
"Bahkan di tahun-tahun sebelumnya itu konsisten mendekat 9 persen, 7,99 persen, dan tahun ini di 7,29 persen," sambung pria yang juga menjabat Direktur Investasi ini.
Beberapa aset-aset investasi PT Taspen diklaim masih relatif sehat.
Baca SelengkapnyaDirut Taspen Kosasi keluar gedung KPK membawa nasi kotak dan satu porsi sate terbungkus kertas cokelat untuk dibawa pulang
Baca SelengkapnyaRealisasi pembayaran THR untuk pensiun telah mencapai Rp11,33 triliun atau 99,76 persen, yang disalurkan melalui PT Taspen dan PT Asabri.
Baca SelengkapnyaPT Taspen (Persero) telah menyalurkan pembayaran uang pensiun sesuai dengan penetapan/penyesuaian pensiun pokok yang berlaku terhitung tanggal 1 Januari.
Baca SelengkapnyaDalam kontak tembak tersebut, pasukan Yudha Sakti berhasil menguasai Markas OPM
Baca SelengkapnyaDirut Taspen Antonius Kosasih Diduga Korupsi Rp1 Triliun Berkedok Investasi
Baca SelengkapnyaKegiatan ini berfokus pada penyelerasan pemahaman, perumusan strategi, dan penyelesaian isu dalam mencapai target kinerja korporasi tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPemberian Tunjangan Hari Raya ini merupakan bentuk penghargaan atas pengabdian para pensiunan
Baca SelengkapnyaMereka menduga ada pihak yang memainkan isu ini untuk menyudutkan paslon nomor urut 02.
Baca Selengkapnya