Lewat sertifikasi, produk kaya Indonesia bakal dominasi Eropa
Saat ini Indonesia menguasai sekitar 40 persen pangsa pasar kayu tropis di Eropa.
Sertifikat Legalitas Kayu (SLK) yang diterbitkan berdasarkan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) dalam waktu dekat akan diakui sebagai lisensi Forest Law Enforcement, Governance and Trade (FLEGT) oleh Uni Eropa. Bahkan, SLK ini dinilai menjadi peluang bagi Indonesia untuk mendominasi pasar produk kayu tropis di benua biru ini.
Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Ida Bagus Putera Parthama mengatakan diakuinya SLK oleh dunia internasional maka akan memberikan banyak keuntungan bagi Indonesia. Salah satunya, produk olahan kayu Indonesia mendapat kemudahan untuk masuk ke pasar Eropa.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Bagaimana pertumbuhan industri di Sidoarjo berkontribusi terhadap perekonomian daerah? Pertumbuhan industri di Sidoarjo telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
-
Apa yang mendorong pertumbuhan pesat industri game di Indonesia? Dengan semakin berkembangnya digitalisasi dan jumlah pemain game yang bertambah, serta dukungan dari ekosistem yang kuat, kedua industri ini diprediksi akan terus tumbuh dengan pesat.
-
Siapa saja yang berperan penting dalam keberhasilan transformasi industri di Indonesia? “Capaian transformasi industri saat ini merupakan hasil kerja banyak pihak yakni dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, akademisi, dan terutama dari para pelaku industri sendiri.
-
Mengapa industri tembakau dianggap vital bagi perekonomian Indonesia? Setidaknya dalam beberapa tahun terakhir, industri tembakau telah berkontribusi kepada penerimaan negara sebesar ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
"Pengakuan SLK sebagai lisensi FLEGT akan memberikan keuntungan bagi Indonesia untuk masuk ke pasar Eropa," ujar dia di Jakarta, Sabtu (12/3).
Menurut Ida, saat ini Indonesia menguasai sekitar 40 persen pangsa pasar kayu tropis di Eropa. Berdasarkan data sistem informasi legalitas kayu, ekspor Indonesia ke Uni Eropa sejak Januari 2013-Desember 2015 mencapai USD 211,9 juta.
Sementara itu, Direktur Program Multistakeholder Forestry Programme III Smita Notosusanto menambahkan, pengakuan SLK sebagai lisensi FLEGT akan menjadi yang pertama di dunia. Nantinya, produk kayu Indonesia tidak perlu lagi melewati prosedur uji tuntas (due dilligence) yang memakan waktu serta biaya untuk masuk ke pasar Uni Eropa.
"Posisi Indonesia dipastikan menjadi yang terdepan dibandingkan negara-negara produsen kayu lainnya karena telah memiliki SVLK," Kata Smita.
Sekedar informasi, berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan (Kemendag), ekspor furnitur Indonesia pada 2014 senilai USD1,79 miliar. Angka ini meningkat 2,18 persen dari ekspor 2013 yang tercatat senilai USD 1,75 miliar. Sedangkan pada 2015, untuk periode Januri-Juli 2015 nilai ekspor Indonesia mencapai USD 1,01 miliar.
Posisi Eropa sebagai pasar produk furnitur sangat penting. Hal ini karena tiga dari lima negara utama tujuan ekspor furnitur Indonesia merupakan bagai dari Uni Eropa. Pada 2014, lima negara tujuan ekspor terbesar produk furnitur Indonesia antara lain, Amerika Serikat dengan nilai USD628,38 juta (35,19 persen), Jepang senilai USD211,68 juta (11,85 persen),
Kemudian disusul oleh Inggris senilai USD 86,03 juta (4,82 persen), Jerman sebesar USD 80,85 juta (4,53 persen) dan Perancis sebesar USD 76,99 juta (4,31 persen).
(mdk/sau)