Libur kenaikan Isa Almasih, KAI siapkan 8 kereta tambahan
Libur kenaikan Isa Almasih, KAI siapkan 8 kereta tambahan. KAI akan mengoperasikan 52 kereta reguler berjumlah 30.000 tempat duduk dan delapan kereta tambahan dengan total 4.000 tempat duduk. Kereta tersebut akan dioperasikan mulai 24 - 29 Mei 2017.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta mengoperasikan delapan kereta tambahan selama libur Kenaikan Isa Al Masih. Penambahan ini untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah penumpang.
Senior Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Suprapto, mengatakan akan mengoperasikan 52 kereta reguler berjumlah 30.000 tempat duduk dan delapan kereta tambahan dengan total 4.000 tempat duduk.
Kereta tambahan tersebut terdiri dari 7 kereta kelas eksekutif yang berangkat dari Stasiun Gambir, dan satu kereta kelas ekonomi yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen. Kereta tersebut akan dioperasikan mulai 24 - 29 Mei 2017.
Kedelapan kereta tambahan tersebut dioperasikan dengan kota tujuan antara lain Bandung empat kereta, dan Surabaya Gubeng, Solo, Purwosari, serta Cirebon masing-masing satu kereta.
"Minat masyarakat yang tinggi akan menggunakan moda transportasi KA ini terlihat dari mulai terjual habisnya tiket KA di tanggal-tanggal favorit yakni 24-25 Mei," katanya seperti dikutip Antara di Jakarta, Kamis (25/5).
Berdasarkan data penjualan tiket sampai pukul 15.00 WIB kemarin, kereta tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur sudah mengalami peningkatan penjualan.
Suprapto menambahkan kereta keberangkatan dari stasiun Gambir yang telah mencapai okupansi 100 persen untuk keberangkatan Rabu (24/5) yaitu KA Argo Sindoro dan KA Muria tujuan Semarang Tawang, KA Argo Dwipangga, KA Argo Lawu, dan KA Argo Lawu Fakultatif tujuan Solo, KA Gajayana dan KA Bima tujuan Malang, KA Argo Bromo Anggrek Pagi, KA Argo Bromo Anggrek Malam, KA Sembrani tujuan Surabaya Pasarturi, KA Bangunkarta dan KA KLB Tambahan GMR-SGU tujuan Surabaya Gubeng, KA Taksaka Malam tujuan Yogyakarta dan KA Purwojaya tujuan Cilacap.
Sedangkan, lanjut dia, untuk kereta keberangkatan hari Jumat (26/5), KA Argo Muria tujuan Semarang Tawang dan KA Argo Bromo Anggrek Pagi serta KA Sembrani tujuan Surabaya Pasarturi sudah habis terjual.
Sementara untuk kereta keberangkatan Stasiun Pasar Senen, berdasarkan data penjualan tiket sampai pukul 15.00 WIB, untuk kereta keberangkatan hari Rabu - Kamis (24-25 Mei) semua kereta sudah mencapai 100 persen okupansinya, didominasi KA tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Hanya untuk KA Senja Utama Solo tujuan Solo, KA Senja Utama Yogya dan KA Bogowonto tujuan Yogyakarta, KA Sawunggalih tujuan Kutoarjo KA Menoreh dan Tawang Jaya tujuan Semarang, KA Gumarang tujuan Surabaya Pasaturi pada Kamis (25/5) yang masih tersedia," katanya.
Suprapto mengatakan data sisa tempat duduk akan selalu berubah dalam hitungan detik, dikarenakan sistem tiket daring, pengguna jasa KA bisa melihat langsung melalui situs tiket.kereta-api.co.id atau melalui sejumlah eksternal.
"Pastikan pemesanan tiket sesuai identitas bagi yang akan bepergian, dan jika identitas tidak sesuai maka tiket dinyatakan tidak berlaku, pastikan jadwal keberangkatan dan tanggal keberangkatan KA dan pertimbangkan waktu tempuh perjalanan menuju stasiun keberangkatan KA," katanya.
Untuk kenyamanan pengguna jasa kereta, dia menambahkan agar menghindari membeli tiket dari penawaran jasa perorangan yang akan merugikan konsumen, pastikan reservasi melalui agen atau saluran resmi yang bekerjasama dengan PT KAI.
-
Apa saja jenis kereta api wisata yang ditawarkan oleh PT. Kereta Api Indonesia? Kereta api wisata yang diadakan oleh KAI ini memiliki beberapa tipe dengan karakteristik dan fasilitas berbeda-beda.
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Kapan puncak kejayaan pecel di kereta api? Kuliner tradisional pecel pernah merajai menu makanan di rute kereta api jarak jauh pada rentang tahun 1980 sampai 2010-an.
-
Kenapa kereta kencana Kiai Garuda Yeksa dijuluki "kereta kencana"? Dilansir dari Kemdikbud.go.id, kereta itu mendapat julukan “kereta kencana” karena komponennya berlapis emas 18 karat.
-
Kapan jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo terakhir kali dilintasi kereta? Jalur kereta api itu terakhir kali dilintasi kereta api pada tahun 1986 di mana kereta api terakhir itu berhenti di Stasiun Mantrianom atau 8 kilometer sebelah barat pusat kota Banjarnegara.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
Baca juga:
Kereta baru buatan PT INKA siap angkut pemudik
Bangladesh berminat beli kereta lagi dari Indonesia
Dampak kebakaran, Stasiun Klender tak layani penumpang sampai besok
Bikin rumah rusak, warga keluhkan pembangunan jalur kereta bandara
Unik, stasiun kereta ini berada di dalam gua
China kian serius bidik kereta cepat Kuala Lumpur-Singapura
Ada aksi 505, perjalanan kereta api ikut direkayasa