Lima Cara Membangun Kekayaan dalam 5 Tahun
Mulailah dari langkah kecil, dan biarkan uang itu bekerja dalam jangka waktu yang panjang.
Mulailah dari langkah kecil, dan biarkan uang itu bekerja dalam jangka waktu yang panjang.
Lima Cara Membangun Kekayaan dalam 5 Tahun
Menjadi kaya merupakan harapan sebagian besar masyarakat saat ini, di tengah himpitan biaya hidup. Meski pada realitanya, untuk menjadi orang kaya sangat sulit diraih.
Di satu sisi, banyak informasi mengenai pengelolaan keuangan yang diklaim dapat menghantarkan seseorang kepada kekayaan, hal itu tidak cukup banyak membantu.
- Kekayaan Tak Selalu soal Uang Miliaran, Ini Kunci Hidup Tetap Merasa Kaya Meski Tak Punya Banyak Uang
- Jadi Orang Kaya di Usia Muda Bukan Hal Mustahil, Segera Lakukan Langkah Berikut
- Cara Sederhana Agar Kekayaan Tidak Berkurang hingga Lanjut Usia
- Tak Melulu Soal Modal, Lima Hal Ini Bisa Buat Anda Menuju Kekayaan
Melansir Forbes, seseorang harus beralih dari sekedar mengharapkan kekayaan menjadi secara aktif mengejar pengetahuan keuangan dan membuat keputusan yang tepat yang membuka jalan menuju kemakmuran.
Berikut tips membangun kekayaan dalam waktu lima tahun:
1. Bangun literasi keuangan
Sebelum berpikir untuk membangun kekayaan, keterampilan yang perlu dimiliki seseorang adalah literasi keuangan. Mulailah dengan dasar-dasar penganggaran dan lanjutkan ke topik yang lebih kompleks seperti investasi dan kewirausahaan.
Ada metode yang dapat diakses untuk memudahkan dalam dunia keuangan. Mulailah dengan membaca buku-buku yang ditulis oleh para ahli keuangan.
Jika perlu, bisa mendaftar kursus online yang menawarkan jalur pembelajaran terstruktur, mulai dari teknik penganggaran dasar hingga strategi investasi secara sederhana.
Literasi keuangan bukanlah sebuah tujuan, melainkan sebuah proses pembelajaran seumur hidup. Biasakan membaca berita keuangan secara teratur dan mengikuti tren dan perkembangan baru.
2. Kendalikan keuangan
Mampu mengendalikan arus keuangan, menjadi pintu awal mengendalikan nasib ke depan. Seseorang dapat melacak pengeluaran setiap bulan.
Yang perlu diterapkan adalah menghindari utang, terutama utang berbunga tinggi. Bangun dana darurat untuk menghindari utang jika terjadi keadaan darurat.
Terkadang, ketat terhadap pengeluaran cukup menyulitkan kehidupan seseorang.
Namun dalam jangka panjang, keputusan-keputusan ini memberikan kebebasan dan membuka jalan bagi pertumbuhan keuangan.
3. Miliki pola pikir kaya
Pola berpikir dapat memengaruhi kebiasaan finansial secara dramatis.
Mengadopsi pola pikir kaya adalah kunci untuk menarik dan mempertahankan kekayaan sekaligus membantu menjaga fokus dan motivasi untuk membangun kekayaan.
Ini bukan tentang berpikir positif yang menghasilkan kekayaan secara tiba-tiba; ini tentang menumbuhkan sikap positif yang mendukung upaya konsisten.
4. Buat anggaran dan hidup sesuai kemampuan
Beberapa orang mungkin menganggap 'anggaran' sebagai kata menakutkan yang justru membatasi kehidupan. Pada kenyataannya, anggaran hanyalah cara untuk memastikan kebutuhan seseorang terpenuhi.
Anggaplah tabungan sebagai tagihan terpenting yang harus dibayarkan setiap bulan.
Gunakan skema 50/30/20 di mana 50 persen penghasilan untuk kebutuhan, 30 persen untuk keinginan, dan 20 persen untuk tabungan dan pembayaran utang.
5. Menabung untuk berinvestasi
Menabung uang saja tidak akan menghasilkan kekayaan, yang penting adalah apa yang akan dilakukan dengan tabungan tersebut.
Pertimbangkan untuk berinvestasi pada saham yang dapat menghasilkan keuntungan signifikan seiring berjalannya waktu.
Pelajari tentang pasar atau konsultasikan dengan pakar untuk mendapatkan nasihat keuangan. Perlu diingat bahwa investasi mengandung risiko, karena itu perlu untuk melakukan diversifikasikan investasi.