Lima miliarder yang hamburkan uang untuk bangun rumah
Selain berharga triliunan rupiah, fasilitas kediaman orang superkaya ini hampir menyetarai sebuah kota.
Orang kaya, sama seperti warga negara lain, tentu berhak membelanjakan uangnya untuk apa saja. Apalagi sekadar buat membangun rumah tempat tinggal mereka.
Hanya, sebagian miliarder kondang ini sangat berlebihan membangun rumah. Tak cuma mewah, beberapa fasilitas di rumah-rumah orang superkaya dunia itu boleh dibilang menyaingi standar sebuah kota. Sampai-sampai situs bussinessinsider.com, Kamis (1/8) melansir beberapa profil miliarder dengan kediaman yang keterlaluan mewahnya.
-
Kenapa orang berpura-pura kaya? Perilaku ini umumnya dilakukan untuk menyembunyikan keterbatasan keuangan mereka.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
-
Mengapa orang selingkuh? Penyebab selingkuh paling umum yang sering terjadi antara lain adalah kurangnya komunikasi, kurangnya intensitas hubungan intim, ketidakpuasan pasangan, kehidupan seks yang monoton, keinginan untuk balas dendam, kebutuhan seksual yang tidak terpenuhi, masalah dengan komitmen, dan jatuh cinta pada orang lain.
-
Bagaimana orang kaya menabung? Orang kaya sangat bijak dalam pengelolaan uang. Mereka selalu mencari cara untuk menghemat.
-
Di mana Orang Talak Mamak tinggal? Melansir dari beberapa sumber, Suku Talang Mamak ini menghuni di empat kecamatan di Kabupaten, mulai dari Batang Gangsal, Cenaku, Kelayang, dan juga Rengat Barat.
-
Siapa saja orang terkaya di Indonesia? Memiliki kekayaan gabungan sebanyak US$ 48 miliar (Rp 744 triliun), Robert Budi dan Michael Hartono bertahan di posisi pertama.
Aksi para miliarder tersebut beberapa kali dikecam oleh pengamat. Bukan lantaran kebiasaan hidup bermewah-mewah, melainkan hobi mereka membangun rumah berbiaya mahal meroketkan harga tanah dan properti di sekitarnya.
Di Amerika Serikat, aksi orang superkaya seenaknya membeli apartemen atau membangun rumah mewah, mendorong kenaikan tren harga properti premium dua kali lipat tujuh tahun terakhir.
Berikut daftar lima orang superkaya yang paling boros membelanjakan uangnya buat membangun rumah, yang dikutip merdeka.com:
Larry Ellison
Pendiri perusahaan teknologi informasi Oracle ini sangat tergila-gila budaya Jepang. Kediaman Larry Ellison di Woodside, California, Amerika Serikat itu bukan cuma bergaya Jepang, namun, luar biasa luas.
Larry membelanjakan USD 200 juta hanya untuk bahan bangunan. Belum termasuk dana buat membeli tanah seluas 9,3 hektar yang jadi lokasi kediaman supermewah ini.
Rumah ini selesai dibangun pada 2004, terdiri dari 10 pondokan gaya Jepang, danau buatan mengelilingi rumah, satu rumah khusus untuk minum teh, satu fasilitas sauna, dan kolam ikan koi dengan sungai buatan agar air terus mengalir.
Ditaksir, harga rumah milik Larry ini sekarang mencapai USD 70 juta alias Rp 719 miliar.
Laksmi Mittal
Sebetulnya, rumah mewah di pusat kota London, Inggris ini tidak sepenuhnya dibangun dari awal. Laksmi Mittal, sang raja bisnis baja asal India, membelinya dari pengusaha Bernie Ecclestone yang kondang karena menggelar balapan Formula 1.
Dari Bernie, Laksmi menebus rumah seluas 5.500 meter persegi itu dengan harga 50 juta Pound Sterling. Dia lantas merenovasinya, mengubah rumah yang sudah mewah itu seakan istana miliknya.
Laksmi kabarnya memberi nama kediaman anyarnya itu "Taj Mittal". Sebab, sebagian marmer kualitasnya diklaim sama dengan bangunan keajaiban dunia, Taj Mahal.
Jika ditaksir, sekaligus dengan biaya renovasi yang dikeluarkan sang miliarder, maka kini harga rumah di distrik Kensington itu mencapai USD 90 juta alias Rp 925 miliar.
Bill Gates
Bertahun-tahun Bill Gates dinobatkan sebagai orang terkaya sejagat, meski beberapa tahun terakhir tergeser ke peringkat dua daftar Forbes. Tak aneh, bila kediamannya terhitung salah satu yang termahal dan termewah sedunia.
Pendiri Micorosoft itu membangun rumah dengan sebutan "Xanadu" tersebut di pinggir kota Seattle, Negara Bagian Washington. Berdasarkan laporan pajak 2012, nilai total propertinya mencapai USD 120,5 juta atau setara Rp 1,2 triliun.
Di dalamnya, terdapat puluhan kamar, kolam renang yang memiliki alat tata suara untuk mendengarkan musik saat menyelam. Gates juga membangun sebuah ruang olah raga seluas 2.500 meter persegi, perpustakaan pribadi yang tak kalah luasnya, serta sistem pengoperasian rumah yang serba digital, termasuk untuk menyalakan lampu dan perapian.
Ira Rennert
Investor asal Amerika Serikat ini memiliki kediaman di Fair Field, New York. Surat kabar The New York Times menyebut kediaman Rennert sebagai "rumah pribadi terbesar di Amerika".
Luas rumah Rennert mencapai 10 hektar. Di dalamnya, terdapat 29 kamar tidur, 39 kamar mandi, ruang makan seluas 100 meter persegi, arena boling, dua lapangan tenis, dua lapangan squash, satu kolam renang, taman seluas 2.500 meter persegi, serta masih banyak lagi fasilitas lain yang belum diketahui.
Kabarnya, karena rumah ini sangat boros energi, Rennert sampai membangun pembangkit listrik sendiri.
Rumah ini selesai dibangun jelang 2000. Tidak diketahui, berapa biaya dikeluarkan Rennert buat membangun rumah impiannya tersebut. Analis properti negeri Paman Sam menaksir harganya menggunakan kurs sekarang, mencapai USD 247 juta atau setara Rp 2,5 triliun.
Mukesh Ambani
Ini lah rumah pribadi miliarder paling mewah, paling mahal, dan paling berlebihan sejagat. Pemiliknya, Mukesh Ambani, tahun lalu dinobatkan sebagai orang terkaya India.
Sekilas, orang awam akan mengira rumah ini sebagai gedung pencakar langit dengan arsitektur unik. Padahal, bangunan yang diberi nama "Antilia" itu adalah kediaman khusus Ambani.
Banyak tokoh di India sudah mengecam Ambani. Pasalnya, di sekitar rumah mewah itu, masih banyak orang miskin dan dia tampak tidak peduli dengan gaya hidup mewahnya yang berlebihan.
Memakan lahan 400 ribu meter persegi, kediaman Ambani itu tediri dari 27 lantai, serta enam lantai khusus untuk parkir mobil. Fasilitas lain, tiga landasan helikopter.
Kabarnya, supaya rumah ini tetap terawat, Ambani mempekerjakan 600 pembantu saban hari. Proyek Antilia menelan dana Rp 10,2 triliun. Orang yang berminat membelinya dari Ambani, tentu harus merogoh kocek lebih dalam dari biaya pembangunan tersebut.