LPCK Sebar Dividen Rp 150 Miliar, LPKR Ikut Cuan
PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) akan membagikan dividen interim senilai Rp150 miliar atau setara Rp56 per saham. Pembayaran dividen interim LPCK tersebut akan dilakukan pada tanggal 22 September 2021.
PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) akan membagikan dividen interim senilai Rp150 miliar atau setara Rp56 per saham. Pembayaran dividen interim LPCK tersebut akan dilakukan pada tanggal 22 September 2021.
Sementara itu, PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) sebagai pemegang 84 persen saham LPCK bakal menerima dividen interim sebesar Rp126 miliar.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Apa yang akan dilakukan PLN di Bursa Karbon Indonesia? Pasalnya, PT PLN (Persero) akan segera melantai ke bursa karbon Indonesia. Dengan potensi yang dimiliki, PLN akan menjadi trader terbesar di bursa karbon Indonesia dengan membuka setara hampir 1 juta ton CO2. Hal ini merupakan bagian langkah PLN mendukung pemerintah dalam penurunan emisi dan mengakselerasi transisi energi.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Kapan Pasar Loak Lemahwungkuk buka? Pasar ini diketahui hadir setiap hari Minggu, mulai pagi hingga siang dengan pilihan barang yang komplet.
-
Kapan Pasar Weleri diresmikan? Sejatinya gedung itu telah diresmikan pada Desember 2023.
-
Kapan Bursa Karbon Indonesia resmi diluncurkan? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
CEO LPKR John Riady mengatakan, pertumbuhan kinerja LPKR sangat didukung oleh pertumbuhan kinerja LPCK, baik melalui penjualan tanah industri, proyek komersil dan Waterfront Estates.
"LPKR baru-baru ini merevisi target pra penjualan tahun 2021 menjadi Rp4,2 triliun dari estimasi sebelumnya Rp3,5 triliun. Kontribusi LPCK tentu saja berperan penting untuk mencapai revisi target tersebut," ujarnya di Jakarta, Selasa (21/9).
Kinerja Lippo Cikarang
Pada semester I 2021, total pendapatan LPCK mencapai Rp655,1 miliar. Pada periode tersebut, LPCK mencatat penjualan lahan komersial berupa rumah toko (ruko) serta kavling industri senilai Rp67,1 miliar.
Sementara itu, pendapatan dari rumah tinggal dan apartemen mencapai Rp398 miliar yang memberikan kontribusi sebesar 60,8 persen dari total pendapatan. Pendapatan dari penjualan tanah industri dan komersial sebesar Rp67,1 miliar yang memberikan kontribusi 10,2 persen terhadap total pendapatan.
Selain itu, LPCK meraih laba kotor sebesar Rp294,9 miliar, termasuk rumah tapak dan apartemen Rp160,9 miliar yang mewakili 54,6 persen dari perolehan laba kotor perseroan. EBITDA LPCK pada semester I 2021 sebesar Rp174,7 miliar.
(mdk/bim)