LPDB-KUMKM Gelontorkan Rp4,5 M ke KSBP Sunan Drajat Lamongan
Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) menyalurkan Rp4,5 Miliar dana bergulir kepada Pusat Koperasi Syariah Sarekat Bisnis Pesantren Jawa Timur (KSBP)
Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) menyalurkan Rp4,5 Miliar dana bergulir kepada Pusat Koperasi Syariah Sarekat Bisnis Pesantren Jawa Timur (KSBP). Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, Koperasi Serikat Bersama Pesantren (KSBP) Pondok Pesantren Sunan Drajat di Lamongan Jawa Timur menjadi jaringan ritel modern berbasis pesantren. Menurutnya, pesantren memiliki kegiatan ekonomi yang sangat besar karena berkaitan dengan santri yang jumlahnya banyak.
"Yang tergabung dalam KSBP Pondok Pesantren Sunan Drajat di Lamongan Jawa Timur ini ada 17 pesantren, di mana ada 10.000 santrinya. Ini merupakan role model jaringan ritel modern berbasis pesantren dengan KSBP Ponpes Sunan Drajat menjadi pondasi, sehingga kegiatan ekonomi bukan hanya melayani pesantren tapi juga masyarakat sekitar," tegas Menkop UKM Teten Masduki di Ponpes Sunan Drajat, Paciran, Lamongan, Jawa Timur, Kamis (15/4).
-
Kenapa Pondok Pesantren Darul Huda Wonodadi mengembangkan ekonomi? Selain itu, pengembanfan ekonomi juga bertujuan juga menguatkan kemandirian pesantren dan membangun jiwa kewirausahaan santri agar bisa mandiri di masyarakat.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa yang diminta Ma'ruf Amin kepada pemerintah daerah terkait ekonomi syariah? Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memberikan tiga arahan strategis kepada pemerintah daerah (pemda) seluruh Tanah untuk mengembangkan potensi ekonomi dan keuangan syariah di wilayahnya masing-masing.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana BSI meningkatkan inklusi keuangan syariah di Indonesia? BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan literasi dan menyediakan produk-produk keuangan syariah yang dibutuhkan masyarakat melalui ekosistem keuangan yang terintegrasi. Hal ini demi meningkatkan inklusi keuangan syariah kepada masyarakat Indonesia.
-
Apa tugas utama Perlanja Sira dalam konteks perdagangan di Sumatra Utara? Peran Perlanja Sira begitu penting, pasalnya merekalah yang membawa barang-barang dagangan dari pedalaman menuju ke pesisir atau dermaga agar sampai ke tangan pedagang.
Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo menjelaskan, pada tahap awal pihaknya menyalurkan Rp4,5 miliar kepada KSBP Sunan Drajat. Pada tahun ini, LPDB-KUMKM menargetkan penyaluran kepada koperasi syariah sebesar Rp800 miliar dan ke depan bisa bertambah menjadi Rp1 triliun.
"Sesuai arahan MenkopUKM penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM 100 persen harus ke koperasi," kata Supomo.
Ia menegaskan, penyaluran ini menjadi agent of development government, sehingga penyaluran LPDB-KUMKM harus by design, dengan melihat kontribusi koperasi bagi peningkatan perekonomian masyarakat.
Untuk pembiayaan bagi KSBP Sunan Drajat, kata Supomo, pihaknya bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) yang memberikan modal untuk pembangunan, sedangkan LPDB-KUMKM untuk modal kerja dan pengembangan koperasi.
Dana Bergulir Bagi Koperasi Syariah
Supomo menjelaskan, jika tahun sebelumnya pembiayaan bagi koperasi syariah relatif kecil, maka tahun ini ditargetkan bagi koperasi syariah mencapai Rp1 triliun. Menurutnya, pada triwulan pertama 2021 sudah dikucurkan sebanyak Rp301 miliar untuk syariah dari total Rp553 miliar dana bergulir yang sudah disalurkan.
Supomo mengharapkan, sesuai dengan misi pemerintah, LPDB-KUMKM akan meningkatkan perekonomian umat melalui koperasi modern.
"Untuk mewujudkan hal tersebut, kami berkolaborasi dengan dinas koperasi pemerintah provinsi. Tidak lupa menggandeng Pemda Jawa Timur yang memiliki andil luar biasa. Kerja sama ini sebagai upaya pembinaan kelembagaan demi masa depan koperasi yang lebih baik, lagi," tutup Supomo.
Baca juga:
Dukung Ekonomi Syariah, Pemerintah Fokus Bangun Industri Halal
Sri Mulyani: Industri Halal Jadi Backbone di Tengah Pandemi Covid-19
BEI Sebut Pasar Modal Syariah Masih Tumbuh Konsisten
Unilever Pilih Indonesia Jadi Pusat Pengembangan Produk Berbasis Syariah
Akibat Pandemi, Ekonomi dan Keuangan Syariah Global Terkontraksi Minus 8,1 Persen
Wapres Ma'ruf: UMKM Tak Boleh Tercecer dari Digitalisasi