Luhut Sebut Singapura Kirim 30 Unit Oksigen Konsentrator Hari Ini
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan sebanyak 30 unit oksigen konsentrator akan tiba di Indonesia hari ini. Jumlah tersebut merupakan bagian dari 10.000 oksigen konsentrator yang dibeli pemerintah Indonesia dari Singapura.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan sebanyak 30 unit oksigen konsentrator akan tiba di Indonesia hari ini. Jumlah tersebut merupakan bagian dari 10.000 oksigen konsentrator yang dibeli pemerintah Indonesia dari Singapura.
"Jadi 30 unit oksigen konsentrator yang merupakan bagian dari 10.000 unit yang dibeli Pemerintah Indonesia," kata Luhut dalam keterangan persnya, Jakarta, Jumat (9/7).
-
Kapan Luweng Wareng terbentuk? Gua ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat proses geologi amblasnya tanah dan vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kapan Bumi akan kehabisan oksigen? Dalam sekitar 1 miliar tahun, kehidupan di Bumi memang akan berakhir karena kurangnya oksigen.
-
Kapan Patung Shigir ditemukan? Patung Shigir ditemukan pada Januari 1890 di wilayah Sverdlovsk, di pinggiran barat Siberia, Rusia.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
Luhut menuturkan pengiriman oksigen tersebut akan dikirim melalui jalur udara. Sementara sisanya akan dikirim lewat jalur laut berikut dengan tabung silinder yang diisi oksigen.
"Hari ini dikirim dari Singapura melalui penerbangan, sisanya dikirim via laut bersama dengan tabung silinder yang diisi oksigen,” kata dia.
Selain oksigen kosentrator, Luhut memaparkan pemerintah juga akan membeli 7 unit oksigen generator dan 36.000 ton oksigen untuk 30 hari ke depan. "Jadi bukan hanya bantuan/ donasi saja, tetapi juga ada alat kesehatan yang dibeli oleh pemerintah," jelas Luhut.
Bersamaan dengan datangnya 30 oksigen tersebut, datang juga bantuan alat kesehatan dari Pemerintah Singapura untuk Kementerian Luar Negeri (dengan sistem G to G) berupa 200 ventilator dan 256 silinder oksigen kosong 40 L. Termasuk bantuan Kementerian Pertahanan Singapura untuk Kementerian Pertahanan berupa alat-alat pelindung kesehatan. Di antaranya 756 oksigen silinder, 600 oksigen konsentrator, 220 ventilator dan perlengkapan APD termasuk masker bedah, masker N95, dan kelengkapan alat bedah/APD.
Bantuan dari Australia juga juga dijadwalkan hadir pada hari ini dengan pesawat udara yang akan mengangkut 1000 ventilator. Hingga minggu depan akan dijadwalkan beberapa kedatangan bantuan internasional termasuk 250.000 vaksin sinopharm bantuan negara Uni Emirate Arab.
Baca juga:
Wagub Minta Masyarakat Tak Menimbun Tabung Oksigen
Wagub DKI: Kebutuhan Oksigen Pasien Covid-19 Ada Penurunan Meski Masih Fluktuatif
Penambahan Kasus Covid Masih Terjadi, Pemerintah Amankan Ketersediaan Oksigen
DPRD Sebut Pemda DIY Boleh Pakai APBD untuk Beli Oksigen
Pemkot Tangerang Dirikan Posko Pengisian Oksigen untuk Rumah Sakit
Aksi Solidaritas Pinjam Tabung Oksigen Gratis untuk Pasien Covid-19