Mandiri Sekuritas perkirakan gerak IHSG berpotensi melemah
Pelaku pasar diperkirakan masih menunggu hasil data inflasi BPS lusa untuk mengambil keputusan.
Pelaku pasar modal tengah menantikan presiden terpilih Joko Widodo mengumumkan nama-nama menteri kabinetnya di dua minggu ke depan. Pelaku pasar juga menantikan rilis data inflasi September 2014 yang sedianya akan diumumkan Biro Pusat Statistik (BPS) lusa.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, Fath Aliansyah Budiman, jika indeks harga saham gabungan (IHSG) akan diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks membentuk gap down dan bergerak melemah 1,32 persen ditutup pada level 5.132. Indikator MACD masih di area konsolidasi.
"Hari ini Indeks akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah," ujar Fath Aliansyah Budiman, Jakarta, Senin (29/9).
Indeks bergerak di kisaran support 5.110 dan resistance 5.148. Berikut beberapa rekomendasi saham yang layak dikoleksi untuk hari ini adalah INCO, TLKM, MPPA, AUTO, dan CPIN.
Sementara, pasar saham Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada akhir pekan lalu seiring upaya terbaru Bank Sentral Eropa mengatasi krisis. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar 0,99 persen dan indeks S&P500 sebesar 0,86 persen.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi AS yang mengalami pemulihan. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang sebesar 0,37 persen.