Ma'ruf Amin Ingin RI Kuasai Pasar Halal Dunia: Jangan Jadi Tukang Stempel
Wakil Presiden Ma'ruf Amin kembali melontarkan keluh kesahnya akan Indonesia, yang menjadi negara dengan penduduk muslim terbesar dunia tapi belum punya peran menentukan dalam perdagangan produk halal dunia.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin kembali melontarkan keluh kesahnya akan Indonesia, yang menjadi negara dengan penduduk muslim terbesar dunia tapi belum punya peran menentukan dalam perdagangan produk halal dunia.
Dia menceritakan, pada 2018 lalu Indonesia telah membelanjakan USD 214 miliar untuk produk halal. Itu mencapai 10 persen dari pangsa produk halal dunia, dan merupakan konsumen terbesar dibandingkan negara-negara mayoritas muslim lainnya
-
Apa yang diminta Ma'ruf Amin kepada pemerintah daerah terkait ekonomi syariah? Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memberikan tiga arahan strategis kepada pemerintah daerah (pemda) seluruh Tanah untuk mengembangkan potensi ekonomi dan keuangan syariah di wilayahnya masing-masing.
-
Kenapa Wapres Ma'aruf Amin menekankan pentingnya hilirisasi pertanian? Selain dapat meningkatkan ekspor pertanian secara keseluruhan, hilirisasi turut mendorong upaya pemerintah dalam pengembangan usaha dan peningkatan pendapatan masyarakat kecil.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Bagaimana cara Ma'ruf Amin menyarankan pemerintah daerah untuk meningkatkan literasi masyarakat tentang ekonomi syariah? Bangun kolaborasi guna meningkatkan penelitian dan pengembangan di sektor-sektor unggulan ekonomi syariah," ujarnya.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Kapan Mahalini resmi memeluk agama Islam? Yang pasti, Mahalini menjadi mualaf bulan ini setelah acara memapit kemarin," ujarnya.
"Namun sayangnya Indonesia masih banyak mengimpor produk-produk halal dari luar negeri. Indonesia selama ini hanya menjadi konsumen dan tukang stempel untuk produk halal yang diimpor," kata Ma'ruf dalam sesi teleconference, Sabtu (24/10).
Menurut dia, Indonesia memiliki lebih dari 50 lembaga sertifikat halal dunia yang telah dapat pengakuan. "Jadi memang Indonesia memang tukang menstempel, tukang mengesahkan produk-produk halal di berbagai negara dunia," sambungnya.
Di sisi lain, pasar halal global memiliki potensi yang sangat besar. Pada 2018, konsumsi produk pasar halal dunia mencapai USD 2,2 triliun dan akan terus berkembang mencapai USD 3,2 triliun pada 2024.
"Kita harus dapat memanfaatkan potensi pasar halal dunia, dengan meningkatkan ekspor kita yang saat ini baru berkisar 3,8 persen dari total pasar halal dunia," ujar Ma'ruf.
Ma'ruf mengatakan, dengan perkiraan penduduk muslim yang mencapai 2,2 miliar jiwa pada 2030, maka angka perekonomian pasar industri halal global juga akan terus meningkat dengan pesat.
"Tentunya ini potensi yang sangat besar yang harus dimanfaatkan peluangnya oleh Indonesia dengan memenuhi kebutuhan global melalui ekspor produk halal dari Indonesia," ungkap dia.
"Untuk itu kita perlu bersungguh-sungguh untuk menjadikan Indonesia sebagai produsen dan eksportir produk halal terbesar di dunia. Dengan segala sumber daya yang dimiliki, saya percaya Indonesia memiliki peluang yang besar sebagai negara produsen dan pengekspor produk halal terbesar di dunia," imbuhnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)