Ma'ruf Amin Mau Seluruh Pesantren Jadi Pusat Pemberdayaan Ekonomi
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin kembali mengikrarkan cita-cita untuk mengembangkan pesantren di Indonesia menjadi pusat pemberdayaan ekonomi. Tujuan itu harus bersinergi dengan fungsi pesantren sebagai tempat pembinaan santri dan dakwah.
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin kembali mengikrarkan cita-cita untuk mengembangkan pesantren di Indonesia menjadi pusat pemberdayaan ekonomi. Tujuan itu harus bersinergi dengan fungsi pesantren sebagai tempat pembinaan santri dan dakwah.
Ma'ruf mengatakan, saat ini sudah ada beberapa pesantren yang mulai mengembangkan diri sebagai pusat pemberdayaan ekonomi. Namun, dia ingin fungsi tersebut dijalankan oleh seluruh pesantren di Tanah Air, baik di level kecil, sedang atau besar.
-
Apa yang diminta Ma'ruf Amin kepada pemerintah daerah terkait ekonomi syariah? Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memberikan tiga arahan strategis kepada pemerintah daerah (pemda) seluruh Tanah untuk mengembangkan potensi ekonomi dan keuangan syariah di wilayahnya masing-masing.
-
Kenapa Wapres Ma'aruf Amin menekankan pentingnya hilirisasi pertanian? Selain dapat meningkatkan ekspor pertanian secara keseluruhan, hilirisasi turut mendorong upaya pemerintah dalam pengembangan usaha dan peningkatan pendapatan masyarakat kecil.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Bagaimana cara Ma'ruf Amin menyarankan pemerintah daerah untuk meningkatkan literasi masyarakat tentang ekonomi syariah? Bangun kolaborasi guna meningkatkan penelitian dan pengembangan di sektor-sektor unggulan ekonomi syariah," ujarnya.
-
Kapan Mahalini resmi memeluk agama Islam? Yang pasti, Mahalini menjadi mualaf bulan ini setelah acara memapit kemarin," ujarnya.
"Hari ini kita sekaligus mencanangkan itu. Banyak pesantren yang sudah mulai, tapi kita ingin bahwa semua pesantren menjadi pusat pemberdayaan ekonomi, baik sektor keuangan maupun sektor riil," serunya dalam peringatan Hari Santri Nasional secara virtual, Kamis (22/10).
Demi mencapai tujuan tersebut, pemerintah saat ini tengah membangun bank-bank wakaf mikro dan Baitul mal wat tamwil (BMT) di berbagai pesantren untuk bisa berdayakan masyarakat. "Kemudian BMT juga bisa jadi channeling dari bank-bank syariah yang ada untuk membiayai masyarakat," imbuhnya.
Oleh karena itu, dia berharap seluruh pesantren di Indonesia yang berjumlah sekitar 28 ribu unit bisa membangun BMT. Nantinya, tempat tersebut juga akan memperoleh pembiayaan dari bank syariah dan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB).
Ma'ruf juga mengajak pesantren-pesantren untuk turut mengembangkan visi OPOP, yang merupakan singkatan dari One Pesantren One Product. "Jadi tiap pesantren punya produk, atau juga mengembangkan produk-produk dari masing-masing masyarakat," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Tak Hanya Kesehatan, Penguatan Ekonomi Syariah Jadi Fokus Pemerintah Saat Pandemi
Sediakan Pelatihan & Sertifikasi Halal, Pemerintah Dorong Industri Halal RI Mendunia
Ma'ruf Amin Sayangkan Indonesia Masih Menjadi Konsumen Produk Halal Terbesar Dunia
Merger Bank BUMN Syariah Diharapkan Bikin Keuangan Syariah Lebih Modern
Hasil Merger 3 Bank Syariah BUMN Bakal Masuk 10 Bank Terbesar Dunia
Genjot Industri, BRIsyariah Dorong Perbankan Syariah Melantai di Pasar Modal