Maybank Finance terbitkan obligasi Rp 500 miliar tambah modal kerja
PT Maybank Indonesia Finance (Maybank Finance) menerbitkan obligasi sebesar Rp 500 miliar, yang merupakan bagian dari obligasi berkelanjutan sebesar Rp 5 triliun. Dari penawaran tersebut, diharapkan penyaluran pembiayaan mencapai Rp 9,08 triliun.
PT Maybank Indonesia Finance (Maybank Finance) menerbitkan obligasi sebesar Rp 500 miliar, yang merupakan bagian dari obligasi berkelanjutan sebesar Rp 5 triliun. Dari penawaran tersebut, diharapkan penyaluran pembiayaan mencapai Rp 9,08 triliun.
Presiden Direktur PT Maybank Indonesia Finance, Alexander mengatakan untuk obligasi Tahap I akan diterbitkan pada semester I tahun 2018. Obligasi ini terbagi menjadi 2 tenor, yakni Seri A selama 3 tahun dan Seri B selama 5 tahun.
-
Apa yang ingin dicapai OJK dari pengembangan perbankan syariah? Bank syariah saat ini sedang kita coba arahkan untuk memberikan alternatif produkproduk perbankan syariah yang bukan merupakan bayangan dari produk-produk yang sudah ada di perbankan konvensional,” kata Dian.
-
Bagaimana OJK mendorong pengembangan perbankan syariah? Berbagai kebijakan dikeluarkan OJK untuk mendorong pengembangan perbankan syariah bersama stakeholders terkait beberapa inisiatif seperti: Mulai dari perbaikan struktur industri perbankan syariah yang dilakukan melalui konsolidasi maupun spin-off unit usaha syariah (UUS). Lalu penguatan karakteristik perbankan syariah yang dapat lebih menonjolkan inovasi model bisnis yang lebih rasional, serta pendekatan kepada nasabah yang lebih humanis; Pengembangan produk yang unik dan menonjolkan kekhasan bank Syariah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan competitiveness perbankan syariah. Lalu, peningkatan peran bank syariah sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah agar segala aktivitas ekonomi syariah, termasuk industri halal agar dapat dilayani dengan optimal oleh perbankan syariah; dan Kelima, peningkatan peran bank syariah pada dampak sosial melalui optimalisasi instrumen keuangan sosial Islam untuk meningkatkan social value bank syariah.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa yang dimaksud dengan bunga persen pinjaman? Bunga persen pinjaman adalah biaya tambahan yang harus dibayarkan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman sebagai imbalan atas penggunaan dana pinjaman.
-
Siapa yang menjamin simpanan nasabah di bank? LPS hanya akan menjamin simpanan nasabah sampai jumlah Rp2 miliar.
-
Apa penghargaan yang diraih Bank Jatim? Kali ini, bankjatim berhasil mendapat penghargaan gold rank dalam The Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023.
"Kami akan menerbitkan obligasi sebanyak Rp 500 miliar yang terdiri dari 2 Seri. Untuk Seri A dengan besaran bunga 7,35-7,85 persen per tahun, dan Seri B 7,65-8,15 persen per tahun," kata Alexander dalam acara konferensi pers di Kantor Maybank Indonesia Finance, Jakarta Selatan, Senin (9/4).
Obligasi yang ditawarkan memiliki jaminan pembiayaan sekurang-kurangnya sebesar 50 persen dari pokok obligasi dengan bunga tetap dan bunga dibayarkan setiap triwulan dengan basis 30/360. Nantinya, hasil penerbitan obligasi ini untuk modal kerja pembiayaan.
Obligasi Seri A jatuh tempo pada 17 Mei 2021, dan obligasi Seri B jatuh tempo pada tanggal 17 Mei 2023. Salah satu lembaga pemeringkat kredit Fitc Ratings telah memberi peringkat obligasi ini dengan AA+ (idn).
"Dilihat dari ratingnya double A plus ada dibawah rating tertinggi, yaitu triple A plus," ujarnya.
Selanjutnya masa penawaran awal akan dilakukan pada 9-24 April 2018. Untuk masa penawaran umum diselenggarakan pada 9-14 Mei 2018. Sedangkan tanggal penjatahan pada 15 Mei 2018, tanggal pembayaran dari investor pada 16 Mei 2018, dan tanggal pembayaran dana emisi pada 17 Mei 2018 dengan listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) Mei 2018.
Tiga perusahaan bertindak sebagai penjamin emisi Obligasi ini yakni, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premiere Sekuritas, dan PT Maybank Kim Eng Sekuritas.
Saat ini kegiatan bianis Maybank Finance adalah pembiayaan kendaraan roda empat, pembiayaan alat berat, dan mesin industri yang didukung oleh rekanan dealer, showroom dan suplier dari seluruh Indonesia. Saat ini perseroan memiliki jaringan usaha sebanyak 33 kantor cabang dan 9 kantor perwakilan.
Sepanjang tahun 2017, Perseroan menunjukkan kinerja yang baik dengan pertumbuhan positif. Hal ini terlihat dari pendapatan usaha yang mengalami kenaikan sebesar 14,96 persen dan laba tahun berjalan tumbuh sebesar 7,42 persen menjadi IDR 266,83 miliar pada tahun 2017. Total aset juga mengalami pertumbuhan sebesar 13,15 persen, total liabilitas mengalami kenaikan sebesar 11,25 persen dan total equity meningkat sebesar 20,35 persen.
Baca juga:
Bank Mandiri terbitkan 3 juta kartu debit berlogo GPN di 2018, ini untungnya
Bank Sampoerna gelar Mega Grand Prize dan luncurkan TASAKU Mobile
Dukung program Jokowi, Bank Sinarmas buka 6.000 rekening Simpanan Pelajar
BNI: Jangan anggap fintech sebagai saingan, tapi rekan
Program Sergab 46 BNI serap 700 ton gabah petani Jatim