Melirik peluang usaha dari indahnya dasar laut Indonesia
Keindahan alam bawah laut Indonesia belum tergarap dengan baik.
Sumber uang tidak melulu datang dari daratan, bahkan dasar laut juga bisa menghasilkan pundi pundi fulus. Mungkin tidak banyak orang yang berpikir bagaimana cara mendatangkan uang dari dasar laut.
Adalah Ronald, pemuda yang melirik peluang usaha dari dasar laut Indonesia. Sadar akan indahnya bawah laut Indonesia, Ronald mempunyai ide untuk membuka penyewaan alat menyelam. Keindahan alam bawah laut membawa setumpuk rezeki untuk Ronald.
-
Dimana letak surga bawah laut yang memikat di Raja Ampat? Jauh dari hiruk pikuk kota metropolitan, Raja Ampat memiliki suguhan alam yang begitu mengagumkan.
-
Bagaimana keindahan bawah laut Raja Ampat bisa memikat para penyelam? Para penyelam juga bisa menemui ragam jenis biota laut yang unik seperti kuda laut kerdil (pygmy seahorse), ikan kelelawar, hingga dugong.
-
Kapan wisatawan bisa menyaksikan keindahan bawah laut Raja Ampat? Seorang wisatawan menikmati keindahan bawah laut di Raja Ampat, Papua Barat, pada 5 November 2023.
-
Apa saja keindahan bawah laut yang bisa ditemukan di Raja Ampat? Destinasi ini memiliki kekayaan dan keunikan spesies yang tinggi dengan ditemukannya 1.318 jenis ikan, 699 jenis moluska (hewan lunak), dan 537 jenis terumbu karang.
-
Apa yang menjadi daya tarik utama wisata Raja Ampat? Raja Ampat adalah wisata andalan Papua Barat yang menyuguhkan gugusan pulau seperti punggung kura-kura. Pulau ini berada di tengah-tengah laut biru yang cantik nan eksotis.
-
Apa yang menjadi daya tarik utama di Raja Ampat? Raja Ampat adalah destinasi wisata yang terkenal dengan keindahan bawah laut dan keanekaragaman hayati yang luar biasa.
Ronald sendiri sudah belajar menyelam hampir 15 tahun di Sulawesi. Semasa hidupnya, dia banyak menghabiskan waktu dari pulau ke pulau untuk menggeluti hobinya menjelajahi alam bawah laut Indonesia.
Bisnis penyewaan alat diving ini mampu menjadikan dirinya sebagai pengusaha sukses di salah satu tempat paling eksotis di dunia, Takabonerate, Sulawesi Selatan. Hal ini terbantukan lantaran panorama alam bawah laut di Takabonarate sangat indah dan surga dunia setelah Raja Ampat, Papua.
"Saya mulai menyelam tahun 2001 lalu akhirnya kami bekerja sama dengan balai wisata alam di Takabonarate untuk penyewaan alat menyelam," ujarnya kepada merdeka.com, Sulawesi Selatan, Minggu (5/4).
Dia menyadari, peluang usaha penyewaan peralatan menyelam maupun peralatan renang hingga kini belum dimanfaatkan dengan baik di Sulawesi. Padahal, Kepulauan Takabonarate ini memiliki keindahan panorama bawah laut yang luar biasa, apalagi sudah ada beberapa artis yang pernah menikmatinya seperti Nadine Chandrawinata.
Menurut Ronald, hal ini terjadi karena tidak mudah untuk mencapai Takabonerate. Lokasi ini masih jauh dari akomodasi pemerintah. Pelancong harus merogoh kocek cukup dalam untuk bisa menikmati alam bawah laut di bagian Sulawesi ini. Setidaknya pelancong harus merogoh kocek mulai Rp 7 juta hingga Rp 12 juta per orang.
"Kebanyakan saat ini memang wisatawan lokal dari Jawa," jelas dia.
Namun demikian, Ronald tetap optimis bisnis sangat menjanjikan dan mempunyai masa depan yang cerah. Saat ini, angka wisatawan lokal per tahunnya mencapai 1.000 orang sementara wisatawan mancanegara sekitar 100 orang. Angka ini terbilang sudah besar karena tak murah untuk mendatangi Kepulauan Takabonarate.
"Bayangkan saja keuntungan berapa, meski saat ini masih dikelola pemerintah pusat," ungkapnya.
Bisnis Ronald saat ini terbantukan karena adanya kerja sama dengan pihak balai wisata. Setiap wisatawan yang membeli paket berlibur ke Takabonerate akan mendapatkan fasilitas menyelam secara gratis. Namun bisnis ini masih tetap terkendala soal peralatan menyelam yang terbilang mahal, bahkan harus impor dari luar negeri. "Di Indonesia belum ada, kami dapatkan di Italy dan Jerman," ungkapnya.
Dikatakan Ronald, keindahan alam bawah laut Takabonarate, jika dikelola dengan baik, akan menjadi daya tarik utama wisatawan atau turis asing untuk mau berkunjung. Objek wisata ini, dipastikan akan menjadi salah satu menu utama dari berbagai daya tarik wisata.
"Dikarenakan lokasi Takabonarate yang lumayan jauh, tentu akan sangat merepotkan bagi wisatawan yang khusus ingin menikmati diving atau snorkeling jika harus membawa perlengkapan mereka, karena peralatan seperti tabung oksigen itu lumayan besar dan berat. Namun jika di Takabonarate ada pusat penyewaan alatnya, minat wisatawan pasti akan lebih besar," katanya yang mengaku sebagai penghobi diving.
Sementara Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan, Saiful Arif menambahkan adanya usaha penyewaan peralatan diving dan snorkeling, juga akan menjadi pemicu pengembangan kedua olahraga ini di Sulawesi Selatan. Dengan semakin banyaknya peminat olahraga ini, diharapkan akan semakin menimbulkan kecintaan masyarakat terharap kelestarian lingkungan laut.
"Karena ekosistem bawah laut semakin lestari, habitat ikan pun akan semakin sehat, maka hasil tangkapan nelayan pun pasti akan kian meningkat yang selanjutnya akan semakin menyejahterakan masyarakat di sekitarnya," tutupnya singkat.
Baca juga:
Rahasia memenangkan persaingan bisnis saat pasar bebas ASEAN
Strategi sukses berbisnis tanpa modal besar ala pengusaha UMKM
Komunitas wirausaha: Pasar bebas Asean bikin resah
Cara tukang bubur rekrut karyawan
Tukang bubur beromzet Rp 1 M terlambat libatkan Allah dalam bisnis
Abah Odil pilih dorong gerobak bubur daripada duduki kursi komisaris