Daftar Lautan Paling Berbahaya di Dunia Menurut Ilmuwan, Tak Cuma Segitiga Bermuda
Menelusuri lautan paling berbahaya di dunia, dari Drake Passage hingga Laut China Selatan, dan faktor-faktor yang menjadikannya berisiko tinggi.
Selama ekspedisi Antartika tahun 1914-1917, kru kapal Endurance mengalami perjalanan yang mengerikan setelah terperangkap dan akhirnya terdampar di Laut Weddell.
Dipimpin oleh Sir Ernest Shackleton, kru tersebut harus melakukan perjalanan sulit melintasi Drake Passage yang terkenal berbahaya menggunakan sekoci untuk mencapai pantai Pulau Georgia Selatan.
-
Apa penjelasan ilmiah tentang Segitiga Bermuda? Dalam wawancara dengan news.com.au pada tahun 2017, ilmuwan Australia Karl Kruszelnicki menyatakan bahwa faktor-faktor seperti kesalahan manusia, cuaca buruk, dan volume lalu lintas yang tinggi adalah penyebab utama insiden-insiden di Segitiga Bermuda.
-
Dimana letak Segitiga Bermuda? Kawasan ini, yang mencakup wilayah di Samudra Atlantik Utara dari pantai Florida hingga Bermuda dan Kepulauan Antilles Besar, dikenal sebagai lokasi hilangnya lebih dari 50 kapal dan 20 pesawat.
-
Dimana Segitiga Bermuda terletak? Segitiga Bermuda ini terletak di bagian barat Samudra Atlantik Utara.
-
Dimana Segitiga Bermuda berada? Segitiga Bermuda adalah sebuah wilayah samudra yang terletak di Atlantik Barat, di antara Bermuda, Miami, dan Puerto Rico.
Kisah ekspedisi tragis ini terkenal hingga kini, menunjukkan kemampuan luar biasa manusia untuk bertahan hidup di tengah kondisi yang sangat sulit. Namun, selain menyoroti kemampuan bertahan hidup, kisah ini juga menegaskan kekuatan alam yang menakutkan.
Meskipun Drake Passage dianggap sebagai salah satu lautan paling berbahaya di dunia, masih ada beberapa lautan lain yang bersaing untuk gelar tersebut.
Berikut beberapa contoh lautan paling berbahaya mengutip dari IFLScience, Selasa (27/8):
Drake Passage
Drake Passage, juga dikenal sebagai “Sea of Hoces," adalah lautan terkenal yang sangat mematikan. Dinamai berdasarkan penjelajah Inggris dan privateer Sir Francis Drake, perairan ini terkenal dengan kondisi badai dan arusnya yang berbahaya.
Dengan lebar sekitar 800 kilometer (500 mil), Drake Passage merupakan jalur terpendek yang menghubungkan Antartika dengan Cape Horn di Amerika Selatan, serta Samudra Atlantik dan Pasifik.
Perairan ini berbahaya karena tidak ada daratan besar di mana pun pada garis lintang ini, sehingga arus, termasuk Antarctic Circumpolar Current (ACC), dapat mengalir tanpa hambatan, membawa volume air yang sangat besar. Hal ini saja dapat menciptakan kondisi laut yang berbahaya, namun Drake Passage juga terkenal dengan angin yang sangat kuat yang menciptakan gelombang setinggi 9 hingga 12 meter (30 hingga 40 kaki).
ACC juga mendorong gunung es melalui Passage, yang menjadi ancaman bagi kapal-kapal yang mencoba melintas.
Segitiga Bermuda
Segitiga Bermuda, meskipun mungkin lebih dikenal karena misterinya daripada bahayanya yang nyata, juga termasuk dalam daftar ini. Terletak di wilayah Atlantik yang membentang antara Bermuda, Puerto Riko, dan ujung selatan Florida, Segitiga Bermuda terkenal dengan jumlah kapal karam dan hilangnya pesawat yang terjadi di perairannya.
Namun, secara statistik, tidak ada lebih banyak kecelakaan di Segitiga Bermuda dibandingkan dengan daerah lain di samudra.
Laut China Selatan
Laut China Selatan adalah lautan yang terkenal berbahaya dengan badai tropis dan topan yang parah, terutama selama musim muson. Selain itu, Laut China Selatan memiliki reputasi buruk karena ketegangan geopolitik yang berlanjut di wilayah ini, dengan beberapa negara mengklaim wilayah yang tumpang tindih, yang menyebabkan konfrontasi militer di masa lalu.
Laut Bering
Laut Bering, yang terletak di antara Rusia Timur Jauh dan Alaska, juga termasuk dalam daftar lautan paling berbahaya. Laut ini terkenal dengan arus kuat, kedalaman dangkal, es laut, dan pola cuaca berbahaya yang membuatnya sulit dilintasi selama sebagian besar tahun.
Program televisi Deadliest Catch menyoroti bahaya menangkap kepiting di Laut Bering, tetapi kenyataannya adalah bahwa faktor paling berbahaya bagi mereka yang bekerja di perairan ini adalah kurangnya tidur yang datang dengan pekerjaan tersebut.