Daftar Jalur Kereta Api Paling Berbahaya di Dunia, Rute Lokasi Ini Paling Menyeramkan
Melihat dari kengerian jalurnya, potensi terjadi hal yang tak diinginkan pun terbuka lebar.
Melihat dari kengerian jalurnya, potensi terjadi hal yang tak diinginkan pun terbuka lebar.
Daftar Jalur Kereta Api Paling Berbahaya di Dunia, Rute Lokasi Ini Paling Menyeramkan
Perjalanan dengan kereta banyak dianggap sebagai salah satu metode yang aman dan nyaman.
Tapi tidak semua kereta dapat membuat penumpangnya merasa nyaman dan aman. Ada beberapa kereta yang bisa membuat penumpangnya ketakutan karena ketidakamanannya dengan berbagai alasan. Mulai dari rute yang dilaluinya hingga tingkat kejahatannya yang tinggi.
-
Kenapa kereta api membuat perjalanan tidak nyaman? Selain itu, bordes juga dapat menghasilkan kebisingan akibat pintu otomatis atau aktivitas orang yang berlalu-lalang. Situasi ini tentu bisa mengganggu kenyamanan, terutama jika perjalanan Anda berlangsung dalam waktu lama. Sementara itu, toilet yang berada di ujung gerbong juga dapat menjadi sumber aroma tidak sedap, terutama jika kereta sedang dalam kondisi penuh. Kombinasi kebisingan dan aroma yang tidak menyenangkan tentu dapat mengurangi pengalaman perjalanan.
-
Dimana kecelakaan kereta api terjadi? Pada 29 Maret 1924, sebuah kecelakaan kereta api terjadi di Rancaekek, Bandung.
-
Apa itu kereta api wisata? Kereta api wisata bisa menjadi pilihan rekreasi menarik untuk dicoba.
-
Bagaimana kereta api tergelincir? Mereka menemukan fakta bahwa rel yang tengah dilalui kereta malam itu hilang. Padahal, rel selalu dijaga oleh orang yang ditugaskan khusus sebagai pemeriksa rel.
-
Mengapa kereta api tergelincir? Kereta ini dijadwalkan tiba di stasiun pukul 20:00 WIB, namun hingga jam menunjukkan waktu tersebut kereta tak kunjung muncul. Jangankan fisiknya, suara, kepulan asap sampai lampunya saja tidak tampak dari kejauhan.
-
Di mana perampokan kereta api besar terjadi? Kereta melewati Leighton Buzzard sekitar pukul 3 pagi tanggal 8 Agustus 1963, dan beberapa saat kemudian sang masinis, Jack Mills, melihat sinyal merah di depan di sebuah tempat bernama Sears Crossing.
Dilansir dari laporan Railway Technology, Rabu (18/10), berikut beberapa jalur kereta yang dianggap paling berbahaya di dunia:
Jalur Menyeramkan Chennai, India
Jalur ini memiliki jembatan, yang terbentang sepanjang 2,3 km di atas laut. Meski sudah ditinggikan untuk memungkinkan kapal dan feri untuk lewat, jalur ini tetap mengerikan. kerap tergenang air laut dan angin puyuh kencang sering bertiup, memaksa kereta melambat hingga kecepatan 4 meter per detik.
‘Hidung Iblis’, Ekuador
Bukan hanya namanya yang terdengar seram, tetapi karena adanya tembok batu yang hampir tegak lurus yang menghalangi kelancaran jalur kereta Trans-Andes. Karena itu, dibangunlah jalur zig-zag yang menanjak, lebih dari 500m dalam jarak kurang dari 12 km.
Jalur di Atas Awan, Argentina
Jalur kereta dibangun setinggi 4.200 m dari permukaan laut. Jalur sepanjang 217 km ini menghubungkan kota Salta di Argentina dengan Polvorillo di Chili. Jalur ini dibuka 27 tahun setelah pembangunannya, tepatnya di tahun 1948, dan melewati 29 jembatan, 21 terowongan, dan 13 viaduk
Minami-Aso, Jepang
Jalur ini melewati Gunung Aso, yang merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Jepang. Jalur ini kebanyakan melewati jembatan besi tinggi rapuh, bahkan beberapa rutenya telah rusak semenjak gempa bumi Kumamoto tahun 2016. Ditambah letusan gunung berapi yang tidak bisa diprediksi waktunya, menambah kengerian jalur Minami-Aso.
Jalur Kematian, Thailand
Ribuan tawanan perang dan pekerja lokal telah meninggal saat membangun jalur ini. Dan hingga kini, hanya satu jalur yang masih dibuka. Itu pun hanya dengan sedikit perlindungan dari tanah yang ada di bawahnya.
Scenic Kuranda, Australia
Keindahan alam yang disuguhkan dalam jalur kereta yang menghubungkan Cairns dan Kuranda di Queensland ini memang luar biasa. Melewati hutan hujan Australia di Taman Nasional Barron Gorge, jalur sepanjang 37 km ini dibangun pada abad ke-19 dan menawarkan pemandangan air terjun dan hutan hijau.
Tapi, jangan berharap Anda bisa merasa nyaman di kereta ini jika takut ketinggian.
Melewati 15 terowongan, 93 tikungan tajam, dan lebih dari 40 jembatan, kereta ini juga sering melewati tebing-tebing curam dan air terjun yang deras, sehingga kereta harus melambat.