Memanasnya Perang Dagang Diprediksi Bawa IHSG Tertekan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan ditransaksikan melemah pada awal pekan Senin. Analis PT Jasa Utama Capital, Chris Apriliony menilai, indeks kemungkinan akan terkonsolidasi dengan diperdagangkan dalam rentang support dan resistance di level 6.000-6.200.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan ditransaksikan melemah pada awal pekan Senin. Analis PT Jasa Utama Capital, Chris Apriliony menilai, indeks kemungkinan akan terkonsolidasi dengan diperdagangkan dalam rentang support dan resistance di level 6.000-6.200.
"Sentimen global perang dagang Amerika Serikat (AS)-China masih akan mempengaruhi pola IHSG pekan ini," tuturnya kepada Liputan6.com, Senin (26/8).
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Bagaimana Indah Permatasari berbelanja di pasar? Indah bangun pagi untuk pergi berbelanja di pasar tradisional yang ditujunya.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Di mana 'uang perahu' sering terjadi? Didapati salah satu calon membayar Rp 5 miliar kepada partai politik untuk dapat dicalonkan sebagai wakil rakyat dari partai tersebut.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
Hal senada diungkapkan oleh Analis PT Artha Sekuritas Dennies Christoper untuk perdagangan saham hari ini. Sejauh ini, menurutnya, masih belum ada sentimen kuat yang mampu mendorong penguatan indeks.
"Kami memperkirakan IHSG masih akan tertekan pada kisaran 6.221-6.273," paparnya.
Sementara itu, di tengah tren pelemahan, pihaknya menganjurkan investor agar mengoleksi saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).
Sedangkan dari Jasa Utama Capital, pihaknya merekomendasikan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), serta saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Penurunan Suku Bunga BI Belum Sanggup Dongkrak IHSG
Ancaman Resesi AS, IHSG Bakal Terkonsolidasi
Jelang Pengumuman Suku Bunga BI, IHSG Diprediksi Bergerak Melemah
IHSG Diprediksi Terus Meroket Hingga Level 6.800
IHSG Diramal Terus Menguat Hingga Tembus ke Level 6.400
IHSG Diprediksi Perkasa di Awal Pekan Ini