Mendag Lutfi Diminta Ambil Terobosan Baru Turunkan Harga Gula Hingga Daging
Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri menyangsikan kemampuan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam menekan harga sejumlah komoditas yang berangsur naik di periode Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru). Khususnya gula pasir, minyak goreng dan daging.
Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri menyangsikan kemampuan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam menekan harga sejumlah komoditas yang berangsur naik di periode Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru). Khususnya gula pasir, minyak goreng dan daging.
"Karena kenaikan gula pasir, minyak goreng, dan daging ini terjadi di semua Menteri Perdagangan, selalu jadi momok di setiap Mendag. Dan Mendag baru ini (Muhammad Lutfi) pernah kita kasih rapot merah karena tidak mampu menurunkan harga tiga komoditas itu," paparnya saat dihubungi Merdeka.com, Jumat (25/12).
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Bagaimana Kemendag memantau stabilitas harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok. Rata-rata harga cabai sudah di kisaran Rp 70.000 per kg di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan Kwarda Kaltim menerima penghargaan Tunggul Tergiat? Penyerahan Tunggul Tergiat Pramuka diserahkan langsung oleh Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Komjen Pol (Purn) Budi Waseso kepada Ketua Kwarda Kaltim, Fachruddin Djaprie. Pada acara pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) ke XI Gerakan Pramuka Tahun 2023 di Kota Banda Aceh, Sabtu (2/12).
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Siapa yang terdampak dengan naiknya harga kedelai di Purwakarta? Naiknya harga kedelai sejak awal November membuat produsen tahu menjerit Harga kedelai mengalami kenaikan sejak awal November lalu. Hal ini cukup berdampak kepada para produsen tahu yang memakai kedelai sebagai bahan baku utama.
Mansuri mengungkapkan, Lutfi bukan orang baru di tubuh Kementerian Perdagangan. Sebab, dia pernah menjadi Menteri Perdagangan di era Pemerintahan SBY untuk menggantikan Gita Wirjawan.
"Mendag Lutfi waktu itu treatmen dan kebijakannya sama dengan Mendag lainnya, tidak ada terobosan. Jadi harga tiga komoditas tersebut tetep naik saat itu," terangnya.
Maka dari itu, Lutfi diharapkan mampu mengambil kebijakan terobosan untuk mengakhiri persoalan klasik atas kenaikan harga tiga komoditas itu. Yakni dengan memperkuat kolaborasi bersama Kementerian Pertanian untuk memperbaiki pemetaan wilayah sentra produksi.
"Kuncinya tadi kolaborasi dengan Kementan, biar persoalan pemetaan wilayah sentra stok pangan ini diperbaiki. Sehingga harga juga akan stabil. Kan di Indonesia kalau harga murah barang dibuang-buang oleh petani sedangkan kalau mahal produksi kurang. Maka, harus dibuat pemetaan produksi lebih untuk stok yang baik lah," jelasnya.
Adapun saat ini dari tiga komoditas tersebut, gula pasir lah yang mengalami lonjakan harga tertinggi. Di mana kenaikannya hampir mencapai 50 persen.
"Gula pasir itu kenaikannua dari Rp13.000 per kilogram (kg) sekarang ke Rp18.000 sampai Rp19.000 per kilogram di pasaran," jelas dia.
Sedangkan, untuk minyak goreng kenaikan terbilang lebih rendah. Yakni dari Rp13.800 per kg menjadi Rp14.000-Rp15.000 per kilogram.
Sementara itu, harga daging sapi masih mengalami kenaikan tipis. Rinciannnya untuk daging sapi kualitas super dijual Rp 123.000 dari sebelumnya Rp120.000 dan kualitas standar di jual Rp118.000 per kg dari sebelumnya Rp115.000 per kg.
Kendati demikian, kenaikan harga berpotensi terus merangkak hingga tahun baru 2021 nanti. "Karena kan kenaikan harga puncaknya saat tahun baru, setelah itu baru berangsur-angsur turun," ucapnya.
(mdk/azz)