Mendag Lutfi: Saya Berjanji Bekerja Secakap Mungkin Memastikan Ekonomi RI Lebih Baik
Menteri Perdagangan RI, Muhammad Lutfi, berjanji untuk bekerja secara optimal untuk perbaikan ekonomi nasional di masa mendatang. Sebab, kata Luthfi, saat ini perekonomian global tengah menghadapi kondisi sulit akibat dampak pandemi Covid-19.
Menteri Perdagangan RI, Muhammad Lutfi, berjanji untuk bekerja secara optimal untuk perbaikan ekonomi nasional di masa mendatang. Sebab, kata Luthfi, saat ini perekonomian global tengah menghadapi kondisi sulit akibat dampak pandemi Covid-19.
Maka dari itu, Kementerian Perdagangan harus dapat menjalankan fungsinya dengan baik agar dapat memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Siapa yang berhak menentukan susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Siapa yang akan menentukan siapa saja yang akan menjadi menteri di kabinet pemerintahan selanjutnya? Gibran menegaskan, bahwa calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto yang akan memutuskan siapa saja sosok menteri di kabinet pemerintahan selanjutnya.
-
Kapan Jenderal M Jusuf diangkat menjadi Panglima TNI? Saat memilih Jenderal M Jusuf menjadi Panglima TNI tahun 1978 pun Soeharto mengejutkan banyak pihak.
-
Siapa saja yang sudah mengusulkan nama calon menteri untuk kabinet Prabowo? Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengakui memang sudah ada beberapa partai politik (parpol) yang mengusulkan nama untuk diajukan sebagai menteri kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto.
"Saya berjanji akan bekerja sekuat mungkin, sepandai mungkin, secakap mungkin untuk memastikan perekonomian indonesia akan lebih baik di masa yang akan datang," tuturnya di Istana Negara Jakarta, Selasa (22/12).
"Seperti kita ketahui bahwa ekonomi dunia berada pada situasi yang sangat sulit, beliau (Jokowi) mempercayakan saya untuk memimpin Kementerian Perdagangan. Kementerian ini adalah sesuatu lembaga yang mekanismenya adalah memastikan bahwa arus barang berjalan dengan baik, kegiatan ekonomi berjalan dengan baik agar kesejahteraan dapat tercipta bagi rakyat Indonesia," paparnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan enam nama baru yang akan menduduki pos kementerian di Kabinet Indonesia Maju. Salah satunya Muhammad Lutfi yang ditunjuk sebagai Menteri Perdagangan RI.
"Beliau sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala BKPM, Mendag, Dubes Indonesia untuk Jepang dan terakhir Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat. Dan sekarang kita berikan tugas memimpin Kementerian Perdagangan. Saya rasa itu perkenalan yang bisa saya sampaikan sore ini," ujar Jokowi di Veranda Istana Negara, Selasa (22/12).
Hipmi: Mendag Lutfi Miliki Visi Berorientasi Ekspor dan Substitusi Impor
Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Ajib Hamdani, mengapresiasi atas pengangkatan Muhammad Lutfi sebagai menteri perdagangan oleh Presiden Jokowi. Sebab, mantan Dubes RI untuk AS itu dinilai mempunyai kemampuan mumpuni untuk meningkatkan kinerja ekspor dan impor nasional sesuai visi Presiden Jokowi.
"Pak Lutfi punya visi dan jaringan untuk menjaga neraca keuangan yang lebih sehat dengan program yang berorientasi pada ekspor dan substitusi impor, sesuai dengan gagasan besar Pak Jokowi," ujar dia kepada Merdeka.com, Selasa (22/12).
Selain itu, sosok Lutfi yang kaya akan pengalaman dengan menduduki posisi strategis terkait kegiatan perdagangan dan investasi juga diyakini mampu mengoptimalkan fungsi kementerian perdagangan sebagai perumus dan pelaksana kebijakan perdagangan.
"Pak Lutfi, yang berpengalaman menjadi dubes (Duta Besar) di beberapa negara, pernah menjadi Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) pada tahun 2004, akan bisa lebih mengoptimalkan fungsi Kementerian Perdagangan sebagai fungsi perumus dan pelaksana kebijakan perdagangan, termasuk supervisi untuk penguatan dan pengembangan perdagangan," tutupnya.
(mdk/bim)