Mendag Sebut Wardah Mampu Kalahkan Kosmetik Asal Prancis, Ini Rahasianya
Menurut dia, kecermatan itu berhasil membuat Wardah kini diakui di pasar kosmetik internasional. Bahkan sukses membuat pesaingnya yang berasal dari Prancis dan Eropa gulung tikar.
Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi mengaku bangga dengan produk asal PT Paragon Technology and Innovation (PTI), Wardah yang bisa bersaing di pasar internasional dan mengalahkan produk-produk kosmetik asal Prancis dan Eropa.
Pernyataan itu diberikannya saat menutup Rapat Kerja Kementerian Perdagangan 2021 secara virtual, Jumat (5/3). Pada kesempatan itu, dia yang datang dari lingkungan di luar birokrasi memandang hasil ini sebagai pencapaian lebih penting dari sekadar proses.
-
Di mana sentra produksi Mangga Podang di Kediri? Kebun Mangga Podang di Kediri tersebar di beberapa daerah seperti Kecamatan Mojo, Banyakan, Semen, dan Tarokan.
-
Di mana Kemendag menjajaki peluang pasar minyak goreng Indonesia? Hal ini disampaikan Atdag Kairo M. Syahran Bhakti S saat mengunjungi perusahaan ekspor dan impor El Tawheed di Fayoum, Mesir, Rabu (3/1) bersama delegasi Kedutaan Besar RI (KBRI) Kairo.
-
Di mana Keleng menjual jangkrik hasil budidayanya? “...sama agen, lalu orang biasa datang ke sini. Kalo penjualan, agen Rp40 ribu kalau perorangan datang ke sini harganya Rp55 ribu per kilonya,”
-
Produk apa yang dihasilkan Desa Kemudo dari pengolahan limbah industri? “Kami mencoba melihat potensi yang ada di Desa Kemudo, yakni dengan adanya limbah kering dari industri,” kata Kepala Desa Kemudo, Hermawan Kristanto, kepada Merdeka.com baru-baru ini.
-
Apa yang diproduksi oleh perusahaan kayu jati milik Belanda di Semarang itu? Perusahaan yang dulunya memproduksi kayu gelondongan itu kemudian mengubah hasil produksinya menjadi kayu yang siap olah.
-
Apa yang disosialisasikan Kemendag? Kementerian Perdagangan berupaya untuk terus mendorong kinerja ekspor dengan memberikan kemudahan dan kepastian hukum. Untuk itu, Kemendag menggelar sosialisasi dua Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) terbaru mengenai ekspor pada Selasa, 18 Juli 2023.
"Terkadang ketika saya ikut dengan birokrasi, birokrasi itu menitikberatkan pada proses. Tetapi hari ini kita dituntut untuk menyelesaikan dan menilainya dari hasil. Proses oke, tapi hasil musti menjadi lebih penting," tegas Mendag Lutfi.
Dia lantas mengambil contoh Wardah, produk kosmetik asal Indonesia yang sukses mendapat hasil maksimal berkat perhitungan struktur biaya (cost structure) yang cermat.
"Izinkan saya untuk mengambil satu merek. Saya ini bangga sekali dengan Wardah. Kenapa Wardah bisa jauh. Jadi saya baca studinya, ternyata industri kosmetik itu presentasi dari pada ongkos dan keuntungan yang sangat akurat," tuturnya.
"Jadi artinya Wardah bisa melihat secara cerdas bahwa industri kosmetik itu komposisi cost structure sangat baik. Jadi mereka datang, mereka potong harganya, tetapi kualitasnya tidak kalah dengan barang-barang impor," jelas Mendag Lutfi.
Diakui Internasional
Menurut dia, kecermatan itu berhasil membuat Wardah kini diakui di pasar kosmetik internasional. Bahkan sukses membuat pesaingnya yang berasal dari Prancis dan Eropa gulung tikar.
"Apa yang terjadi. Kalau kita lihat di pasar-pasar tersebut, pasar-pasar middle class, itu ternyata menyukai Wardah. Hari ini, merek-merek Prancis, merek-merek Eropa gulung tikar, kalah dari Wardah," sebut dia.
Mendag Lutfi lantas menyimpulkan Wardah sebagai brand lokal yang berhasil menitikberatkan hasil untuk menciptakan produk berkualitas, sehingga mengantarkannya jadi pemenang di level global.
"Jadi dengan cost structure yang baik dibikin formulasi harganya lebih murah, tetapi kualitasnya sama atau lebih bagus. Menyebabkan produk Indonesia ini bisa berkompetisi dengan merek-merek yang sudah terkenal dan jadi buah bibir dari produk kosmetik internasional," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)