Menkeu: Harga BBM subsidi naik, kurs rupiah menguat
Di bawah Rp 12 ribu per USD.
Menteri Keuangan Chatib Basri optimis Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2015 dapat menyokong kerja-kerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Terutama dalam menaikkan harga Bahan Bakar Minyak, menyikapi respon pasar yang buruk di pasar valuta asing.
Dalam data Bank Indonesia, Rupiah hari ini, Senin (29/9), diperdagangkan Rp 12.059 per USD. Di pasar spot antar bank, Rupiah anjlok lebih parah, mencapai Rp 12.100 per Dolar Amerika. Data Bloomberg bahkan mencatat pada pukul 17.50 WIB, mata uang Indonesia ada di posisi Rp 12.126 per USD.
-
Kenapa BRI mendukung UMKM? Koordinator Rumah BUMN BRI Yogyakarta S. Condro Rini (34) sangat menyadari bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, mendorong pelaku UMKM untuk terus maju dan berkembang salah satunya lewat Rumah BUMN, merupakan pekerjaan besar dan mulia.
-
Bagaimana BPH Migas memastikan keamanan pasokan BBM di Sulawesi Utara? Dari pemaparan dan diskusi yang sudah berlangsung, pasokan BBM dipastikan aman dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di Sulut."Saat ini sedang dilakukan pengisian BBM subsidi maupun kompensasi dari kapal pengangkut ke tangki-tangki BBM. Insya Allah stoknya aman," katanya.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Mengapa Pertamina mengkaji peningkatan kadar oktan BBM Subsidi? “Kalau misalnya dengan harga yang sama, tapi masyarakat mendapatkan yang lebih baik, dengan octan number lebih baik." Nicke menegaskan, Program Langit Biru Tahap 2 ini merupakan kajian internal di Pertamina dan untuk implementasinya nantinya akan diusulkan kepada pemerintah, dan nantinya akan jadi kewenangan pemerintah untuk memutuskan.
-
Bagaimana MKMK dibentuk? Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
-
Apa yang membaik di Sulawesi Utara berdasarkan rilis BPS? Kepala BPS Sulawesi Utara, Asim Saputra menjelaskan, daya beli petani di Sulawesi Utara membaik di Bulan Oktober 2023.
Chatib menegaskan, sentimen pasar ditegaskan rencana Gubernur Bank Sentral AS (The Fed) Janet Yellen mempercepat penaikan suku bunga, pada triwulan II 2015. Imbasnya, Indonesia dan beberapa negara berkembang lain terhantam pelemahan kurs.
"Beberapa minggu lalu Yellen ngomong (kenaikan Fed Fund Rate) bisa lebih awal, karen ekonomi Amerika membaik. India, turki indonesia, itu trennya sama," kata menkeu saat konferensi pers APBN 2015 di Ditjen Pajak, Jakarta.
Menkeu mengatakan respon penting dari pemerintahan baru buat menenangkan pasar adalah mengurangi subsidi BBM. Sudah disiapkan dana siaga, Sisa Anggaran Lebih (SAL), pengurangan utang, dan defisit 2,21 persen.
APBN yang baru saja disahkan DPR itu diklaim membuka ruang buat Jokowi menaikkan Bahan Bakar Minyak. Ini kebijakan penting agar pasar valuta asing tidak memperdagangkan Rupiah di bawah nilai riilnya (undervalue). Selama ini Indonesia dianggap pasar tidak serius menangani defisit transaksi berjalan akibat tingginya impor minyak.
"Market akan internalisasi policy yang dibuat pemerintahan baru sensible. Alokasi BLSM sudah disiapkan, jadi tidak ada masalah pemerintahan baru menaikkan BBM," kata Chatib.
Bila momentum penaikkan harga BBM berhasil diambil Jokowi, menkeu optimis perdagangan Rupiah akan membaik. Sebab defisit APBN akan lebih kecil dari 2,21 persen terhadap PDB. Dia juga meyakini, asumsi makro di APBN 2015 yang mematok kurs Rp 11.900 per USD dapat terjaga.
"Defisit bisa jauh lebih kecil, saya berharap maka kita akan bisa berada di kisaran rupiah yang lebih kecil," tandasnya.
(mdk/yud)